Berita Nasional

PLN dan SMKN 3 Mataram Serah Terima 34 Motor Hasil Konversi Program Konversi Gratis KESDM

Penulis: Gordy Donovan
Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mitra binaan PLN Peduli PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra), SMKN 3 Mataram, telah melaksanakan serah terima 34 unit motor konversi hasil program konversi gratis Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) kepada pemilik kendaraan, Jumat 15 Desember 2023.

TRIBUNFLORES.COM, MATARAM - Mitra binaan PLN Peduli PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra), SMKN 3 Mataram, telah melaksanakan serah terima 34 unit motor konversi hasil program konversi gratis Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) kepada pemilik kendaraan, Jumat 15 Desember 2023.

Sebanyak 34 motor BBM sudah berhasil dikonversi dan siap mengaspal melalui kolaborasi dan sinergi SMKN 3 Mataram jurusan otomotif, listrik, dan las, dengan tim Bintang Racing Team (BRT) dan seluruh stakeholder yang terlibat.

Sejak pendaftaran dibuka pada 7 Desember 2023 sampai dengan penutupan program pada 15 Desember 2023, SMKN 3 Mataram berhasil mengkonversi sebanyak 34 unit motor BBM menjadi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KLBB).

Kepala Sekolah SMKN 3 Mataram, Sulman Haris, memaparkan terdapat 72 unit kendaraan milik perangkat sekolah maupun masyarakat umum yang tertarik dan mendaftarkan kendaraan mereka untuk mengikuti program konversi gratis.

Baca juga: PLN Journalist Awards Diperpanjang hingga 31 Desember 2023

 

Setelah dilakukan cek tipe, 40 unit kendaraan dinyatakan lolos. Selanjutnya, dari total tersebut, 6 unit kendaraan dinyatakan gagal memenuhi beberapa persyaratan, seperti tidak adanya BPKB atau mati pajak.

"Walaupun dalam prosesnya mungkin masih ada beberapa kekurangan yang menjadi evaluasi. Hari ini kami buktikan SMKN 3 Mataram sudah mampu melaksanakan kegiatan konversi ini dengan dukungan dari stakeholder yang ada," ucap Sulman Haris.

Sulman Haris mengatakan, bersamaan dengan suksesnya program konversi gratis ini, semakin membuktikan bahwa SMK bisa menjadi pencipta tenaga kerja dan pelaku industri dengan konsep satu siswa satu usaha.

Acara penyerahan motor konversi rakitan SMKN 3 Mataram bersama tim Bintang Racing Team (BRT) yang ditunjuk oleh KESDM ini juga turut dihadiri oleh Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sahdan.

Sahdan tak memungkiri target net-zero emission (NZE) 2060 bukanlah perkara mudah. Untuk itu, diperlukan sinergisitas para stakeholder, termasuk institusi pendidikan dalam menyiapkan generasi-generasi yang siap menghadapai transisi energi.

"Hari ini saya dapat kabar SMKN 3 Mataram sudah bisa mengkonversi 34 kendaraan. Ini tanda-tanda baik. Apalagi mengingat bahwa Indonesia kita menuju transisi energi ke EBT," ucap Kepala Dinas ESDM, Sahdan.

Menurutnya, Indonesia, tak terkecuali NTB, sudah memiliki modal SDM dan peralatan yang mumpuni dan memadai dalam menyongsong energi ramah lingkungan.

"Tinggal kita teruskan saja perjuangan ini. Pada akhirnya nanti di jalan-jalan NTB tidak ada lagi suara bising. Dan, kualitas udara kita sehat. Dengan begitu, NTB jadi daerah yang sehat dan nyaman untuk ditempati masyarakat" kata Sahdan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB, Aidy Furqan, menekankan dalam membangun ekosistem kendaraan listrik, diperlukan intervensi dengan dunia usaha agar para siswa didik dapat menyesuaikan dengan pergerakan, kebutuhan, dan perkembangan di dunia industri maupun dunia kerja.

Aidy Furqan turut mengapresiasi berbagai temuan-temuan di SMK yang menurutnya adalah peluang prospektif dalam menemukan solusi dari kebutuhan masyarakat.

Baca juga: Akselerasi EBT hingga Pensiun Dini PLTU, PLN Jaring 14 Kerja Sama Global dalam COP28

Halaman
12