Laporan Reporter POS-KUPANG COM, Asti Dhema
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Bank State of India Indonesia (BSII) mengunjungi PT Bank Pembangunan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur (PT BPD NTT / Bank NTT) untuk mempelajari Smart Branch System pada Senin, 22 Januari 2024.
Direktur IT BSII, Mr Sanjay Kumar Sing menjelaskan Bank India merupakan salah perbankan India yang juga salah satu bank terbesar di India. Bank State of India adalah bank lokal tetapi saham terbesar 99 persen merupakan saham pemerintah India.
Tujuan utama BSII mengunjungi Bank NTT, ingin melakukan perubahan pada core banking yang diterapkan Bank India selama ini. Pada saat yang bersamaan juga, Bank NTT dan Bank India menggunakan Fortress Data System (FDS) dalam implementasi core banking.
Sanjay mengaku memiliki ketertarikan dengan Bank NTT sebagai Bank percontohan karena menurut pandangan pihaknya, infrastruktur Bank NTT sama seperti di India. Ia mengapresiasi Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho yang telah melakukan hal-hal luar biasa.
Baca juga: Kolaborasi Bank NTT, Pemda Belu dan PT Elnet Berpotensi Himpun Transaksi 1 Juta Dolar Pertahun
"Bank NTT menurut pandangan kami, kurang lebih infrastrukturnya sama seperti di India. Kami punya di daerah terpencil dan kami juga sangat kagum dengan bank NTT atas terobosan dari Direktur Utama yang melakukan pelayanan sampai dengan daerah-daerah terpencil. Itu menjadi hal terpenting bagi Bank India tertarik untuk ada di sini,"ungkap Sanjay.
Selain menggunakan core banking yang digunakan Bank NTT, Bank India juga sudah mempelajari profil Bank NTT yang mana saat ini Bank NTT dalam kondisi sehat, baik dan perkembangannya juga bagus, ada smart Branch dan juga kantor-kantor lainnya. Dalam kunjungan ini juga, tim BSII mengunjungi Bank NTT Kantor Cabang Khusus (KCK) untuk melihat langsung implementasi Smart Branch System Bank NTT.
"Pandangan kami tentang kunjungan ke smart Branch di KCK bagi kami adalah sistemnya sangat mempersingkat,mempermudah transaksi bagi nasabah, sangat menolong dan kami sangat tertarik. Kami berterima kasih dari lubuk hati yang paling dalam kepada seluruh pihak Bank NTT yang sudah menerima kami dengan hangat dan sambutan luar biasa,"ungkapnya.
"Ini momen yang sangat luar biasa di saat Bank NTT sedang bergelut untuk memenuhi modal inti,"ungkap Direktur Utama Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho saat Konferensi Pers di lantai 5 Bank NTT Kantor Pusat.
Ia mengatakan , dengan kunjungan perwakilan manajemen Bank State of India Indonesia (BSII) ini memotivasi untuk mampu menyiapkan diri, bahkan beradaptasi dengan perubahan teknologi, regulasi, dan market yang ada. Ke depan, tidak menutup kemungkinan Bank NTT dan SBII akan menjalankan kerja sama di bidang Bank Devisa yang akan memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak.
Ia berharap, BSII terus bertambah sukses dengan kelemahan dan potensi keduanya bisa berkolaborasi dan bersinergi untuk bisa maju bersama.
Dalam kunjungan ini, manajemen BSII diwakili Mr. Sanjay Kumar Sing selaku Direktur IT, Mr Sandeep Pawa selaku SVP IT, dan Agung Wibawa Putra selaku Head of IT Operation dan Pihak FDS dihadiri L. Seno Purwoadi selaku Direktur, dan Amira Ghina selaku Account Manager.
Rombongan ini pun disambut Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho, Paulus Stefen Mesakh selaku Direktur Kredit Bank NTT, dan Direktur Kepatuhan Bank NTT, Christofel Adoe.
Acara ini pun dilanjutkan penyerahan cindera mata dari Bank NTT berupa tenun ikat NTT dan produk UMKM unggulan Bank NTT kepada rombongan BSII dan FDS usai konferensi pers.(dhe)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News