Sekretaris BPBD Lembata Hans Wadu mengatakan Satuan Komando Siaga Bencana siap 24 jam untuk membantu masyarakat.
Dia minta masyarakat mengikuti informasi satu pintu dari Satuan Komando Siaga Darurat melalu kepala desa.
"Perkuat sistemnya dan kita tangguh hadapi bencana," kata Hans kepada masyarakat.
Kepala Puskesmas Lamaau, Marjon Kuma mengakui peningkatan status gunung bisa berdampak pada kesehatan masyarakat khususnya infeksi saluran pernapasan.
"Penyebab Ispa itu cuaca, abu vulkanik, abu erupsi jadi kalau tidak pakai masker bisa sakit," pesannya.
Sebelum pemeriksaan kesehatan, BPBD Kabupaten Lembata menggelar sosialisasi kebencanaan di desa Jontona dan Todanara.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News