Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM,Charles Abar
TRIBUNFLORES.COM,RUTENG-David Hampi (62) pria lansia ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa dalam saluran irigasi di Persawahan Lingko Tedang, Desa Ngkaer Kecamatan Satar Mese, kabupaten Manggarai Senin 11 Maret 2024 sekitar pukul 23.00 Wita.
Jasad Davit Hampi ditemukan oleh anak kandungnya Marselinus Aquino Jehadut dalam kondisi tanpa busana tergelak dalam saluran irigasi.
Korban merupakan Warga Kampung Rebeng, Desa Ngkaer, Kecamatan Satar Mese. Korban ditemukan sekitar 300 meter dari tempat korban saat mandi.
Kapolres Manggarai AKBP Edwin Saleh, SIK, MH,melalui Paur Humas Polres Manggarai Ipda I Made Budiarsa menerangkan keronologis penemuan mayat ini.
Baca juga: Dua Hari Pencarian, Nelayan yang Tenggelam di Aimere Belum Ditemukan
Berdasarkan keterangan saksi Marselino Aquino Jehadut, pada Senin 11 Maret 2024, sekitar pukul 15.00 Wita, Saksi dan korban pergi ke sawah yang berlokasi di Persawahan Lingko Tedang, Desa Ngkaer, Kecamatan Satarmese, untuk menyemprot tanaman padi.
Lalu sekitar pukul 18.00 wita, saksi mengajak korban untuk pulang, namun korban meminta saksi untuk pulang lebih dulu, karena dirinya hendak mandi di saluran irigasi.
Namun, hingga jam makan malam, korban belum pulang kerumah, Marselino yang juga anak kandungnya pergi menuju ke Sawah untuk memanggil korban. Namun saksi tidak melihat ataupun menemukan korban, saksi hanya menemukan pakaian milik korban yang di letakan diatas saluran irigasi.
Kemudian, saksi berteriak memanggil korban, namun tidak ada jawaban.
Saksi kemudian menyusuri saluran irigasi untuk mencari korban dan sekitar pukul 23.00 wita, korban di temukan dalam keadaan meninggal di dalam saluran irigasi, tanpa mengenakan pakaian," terang Paur Humas, Made Budiarsa, dalam keterangan saksi.
Saksi kemudian mengangkat atau menggendong korban dan diletakan di pinggir saluran irigasi, saksi kemudian menuju ke kampung Rabeng untuk memberitahukan kejadian tersebut kepada keluarga dan warga setempat. Selanjutnya dilakukan evakuasi korban menuju ke rumah duka.
"Jarak antara tempat awal Korban mandi, dengan tempat di mana korban di temukan, berjarak sekitar 300 meter.
Korban adalah ayah kandung saksi.
Saat ini, almarhum disemayamkan di rumah duka, yang beralamat di Kampung Rabeng, Desa Ngkaer, Kecamatan Satarmese, Kabupaten Manggarai," tambahnya.
Terkait meninggalkan Davit Hampi, Polres Manggarai sedang melakukan proses penyelidikan. Namun dugaan kuat korban terseret arus air irigasi.
"Masih dalam penyelidikan Pa," ucap Budiarsa ketiga ditanya terkait penyebab kematian.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News