Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Flores Timur, NTT, memberikan bantuan kepada warga terdampak cuaca ekstrem yang rumahnya rusak berat akibat diterpa badai angin hingga tertimpal pohon.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Flores Timur, Achmad Duli, mengatakan pihaknya telah menerima laporan kerusakan dari sejumlah wilayah, seperti rumah dan jembatan.
"Ada jembatan dan rumah warga. Kita sudah lihat kondisi mereka dan salurkan bantuan sembako," ujarnya, Senin, 18 Maret 2024.
Kepala Dinas Perhubungan Flores Timur itu membeberkan laporan kerusakan rumah terbaru ada di wilayah Adonara Tengah. Selain itu, ada juga dari Lato di jalur pantai utara.
Baca juga: Cuaca ekstrem, Jalan Provinsi di Pantai Utara Sikka Flores Terancam Putus, Ganggu Aktivitas Warga
"Terbaru di Adonara Tengah, kemudian di Lato itu kamar mandinya. Kerusakannya lebih ringan," katanya.
Sementara puluhan rumah rusak di Ilepadung, Kecamatan Lewolema, lanjut Achmad, sedang dalam proses identifikasi untuk menghitung nilai kerugian dan selanjutnya dibuat nota pertimbangan.
BAKAL BANGUN JEMBATAN
Jembatan di Desa Lewobelen, Kecamatan Lewolema yang putus akibat diterjang banjir bakal dibangun Pemda Flores Timur. Sebab, jembatan itu menjadi penghubung sejumlah desa dan kecamatan di jalur utara.
Achmad Duli menerangkan, pembangunan nantinya oleh Dinas PUPR Flores Timur karena pihaknya tak lagi mendapatkan anggaran seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Kita bangun baru tapi nanti kembali ke OPD teknis. Pasti kami sama-sama mendampingi," ujarnya.
Menurutnya, meski jembatan penghubung Kecamatan Lewolema dan Titehena putus, kendaraan roda dua masih bisa melintasi bagian pinggir jembatan.
"Kalau mobil mungkin tidak bisa. Lewat pas di pinggir ketika debit airnya kecil. Kalau saat hujan genangan air cukup tinggi," katanya.
Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News