Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM,Charles Abar 

TRIBUNFLORES.COM,RUTENG-Pagi itu, Kamis, 18 April 2024  matahari kota Ruteng nampak begitu cerah ditengah hiruk pikuk aktivitas masyarakat berdagang di Pasar Inpres Ruteng.

Satu dari mereka adalah Kornelis Anggut, pria paru baya asal Jaong, Desa Jaong, Kecamatan Satar Mese, nampak penuh semangat menawarkan dagangannya kepada setiap mereka yang berpapasan dengannya.

Kornelis merupakan pengrajin Nyiru. Walau usia tidak lagi produktif namun dengan gigihnya Ia datang ke Kota Ruteng untuk menjual produk andalan Warga Jaong Itu.

Pekerjaan ini Ia lakoni sudah sejak Kornelis muda. Bahkan dengan pengalamannya menjual Nyiru,  Ia memiliki banyak teman dari Manggarai Barat hingga Manggarai Timur.

Baca juga: Pemkab Sikka Siapkan 1000 Dosis Vaksin Cegah Rabies di Palue

Pengrajin Nyiru sudah menjadi mata pencaharian sebagian besar Masyarakat Jaong, Satar Mese.

Bahkan dari pekerjaan itu, Ayah lima orang anak ini sejak dulu  mampu menghidupkan keluarga hingga membiayai sekolah anak.

"Sejak saya masih muda bahkan belum menikah ini sudah menjadi pekerjaan pokok. Dari sini kami bisa memenuhi kebutuhan keluarga kami," ucap Kornelis saat sejenak Istirahat minum kopi di Warung pinggiran Di Pasar Inpres Ruteng, Kamis 18 April 2024.

Dengan usianya saat ini menginjak 65 tahun, Kornelis masih mencintai pekerjaan ini. Ia masih kuat jalan untuk menjajaki dagangan.

Ia harus jalan mengelilingi Pasar Inpres Ruteng, sembari berharap ada Rejeki yang menghampiri. Bahkan Ia tidak akan pulang Jaong sebelum dagangannya laku terjual.

"Saya masih sehat jalan, saya tidak akan pulang rumah kalau ini belum laku semua," akunya.