Baca juga: Motto Episkopal Mgr. Hironimus Pakaenoni : Saya Terinspirasi Dialog Yesus dan Rasul Petrus
Dia bersama mahasiswa KKN-MKBM punya harapan besar agar pelatihan pestisida berbahan alami itu dapat mengatasi serangan hama pada tanaman petani.
Ketua Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Witihama, Yohana Benga Kian, selaku salah satu narasumber kegiatan, memberikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa yang peduli dengan masyarakat petani.
"Saya bangga kepada adik-adik mahasiswa, teristimewa adik Joan yang merupakan anak Ilmu pemerintahan tetapi sudah berani untuk merancang kegiatan ini karena mereka peduli dan sadar dengan persoalan pertanian," ucap Yohana.
Kepala Desa Lamabelawa, Siprianus Sili Boli, mengatakan kegiatan mahasiswa bertujuan mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
"Ini langkah baik oleh mahasiswa sebagai kepedulian dan kesadaran untuk membantu masyarakat petani di Desa Lamabelawa sebagai upaya pemberdayaan kepada masyarakat," ungkapnya.
Dia menerangkan, pemerintah desa sangat terbuka dan senang hati membantu kegiatan masyarakat tani di Desa Lamabelawa.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News