Maka meski murid-murid-Nya harus miskin, menderita, terhina, dan dianiaya karena Dia, mereka akan ditinggikan oleh Allah.
Dan mereka yang duduk dalam posisi elite di dunia ini dan tidak pernah menghiraukan Kristus, akan menduduki tempat terakhir nantinya. Tidak akan ada penghormatan sedikit pun bagi mereka.
Mengikut Yesus tetap ada resikonya yang harus diterima yaitu menghadapi berbagai kesukaran dan mungkin penderitaan.
Akan tetapi semua itu tidak akan sia-sia bila kita bersedia membuka hati dan berpegangan erat pada pesan dan janji Tuhan Yesus yaitu bahwa kita akan menerima kebahagiaan dalam hidup yang kekal.
Mengikuti Yesus tidak serta merta begitu gampang. Seperti Yesus sendiri untuk turun ke dunia ini, melalui proses yang lama sekali, dari perwahyuan melalui para nabi sampai lahirnya Mesias, hidup dan berkarya di antara manusia, diolok, dimaki, disalib, wafat dan bangkit di antara orang mati.
Yesus berjanji akan mengutus Roh Penghibur, Roh Kebenaran, dam akan menyertai umat-Nya sampai akhir jaman, di mana Ia akan datang untuk mengadili orang hidup dan mati.
Upah mengikuti Yesus bukan upah dalam bentuk uang atau materi. Kita melihat Yesus selalu dilihat dari sisi yang spiritual.
Karena kita merima upah spiritual berarti sesuatu yang membahagiakan karena jiwa kita terselamatkan.
Mereka yang mengambil bagian dalam Kristus dengan mengorbankan segala sesuatu yang dimiliki akan menerima janji Tuhan yaitu berkat melimpah dan kehidupan yang kekal.
Inilah upah yang dijanjikan Tuhan untuk mereka yang mau mengikut Yesus.
Doa Penutup
Allah Bapa sumber pengharapan, Engkau telah mengikat perjanjian dengan semua orang melalui Yesus yang terurapi.
Semoga kami selalu berpegang teguh pada Dia dan berkembang menjadi umat yang patuh setia.
Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin. (sumber the katolik).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News