7. Jaga Alam
Mereka menjaga alam sebagai ibu yang menghidupi keberlanjutan kehidupan anak-cucu Kampung Bena. Tak heran bila eksistensi kampung ini masih terjaga, baik dari aristektur banguna, sejarah dan tradisi.
8. Penenun
Mayoritas perempuan Kampung Adat Bena bekerja sebagai penenun kain tradsional. Di sini, wisatawan juga bisa melihat mama-mama menenun.
Mereka mengolah kapas dengan cara manual untuk menghasilkan selembar kain tenun yang indah. Kain ini dijual ke wisatawan dengan kisaran harga mencapai Rp 300 ribuan. Wisatawan juga dapat membeli syal tenun khas Bena dengan harga 75.000-100.000.
Berita TribunFlores.Com lainnya di Google News