Pilgub NTT 2024

DPD Benarkan Ansy Lema Ditugaskan DPP PDI Perjuangan untuk Pilgub NTT 2024

Editor: Hilarius Ninu
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Relawan milenial Manggarai Barat menyampaikan dukungan untuk Ansi Lema, maju sebagai bakal calon gubernur pada Pilgub NTT. Jumat 26 April 2024.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan NTT membenarkan Ansy Lema ditugaskan DPP PDI Perjuangan untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTT. 

Ketua Bappilu DPD PDI Perjuangan NTT, Cen Abubakar mengatakan, surat tugas itu diberikan untuk melakukan konsolidasi struktural dari tingkat DPD hingga anak ranting. 

"Iya. SK-nya masih di tangan saya," kata Cen Abubakar, Rabu 26 Juni 2024.


Selain konsolidasi internal, Ansy Lema juga ditugaskan untuk membangun komunikasi dengan partai politik lainnya untuk membentuk koalisi. Surat tugas, kata dia, terdapat tiga hal, yang salah satu halnya mengenai penyiapan koalisi. 

 

 

Baca juga: Milenial Manggarai Barat Deklarasi Ansi Lema Maju Pilgub NTT, Dinilai Peduli Pariwisata Labuan Bajo

 

 

 

 


"Melaksanakan konsolidasi pemenangan Pilkada dengan DPD, DPC, PAC, Ranting dan Anak Ranting di seluruh elemen PDIP se-NTT. Dan mencari partai koalisi, dicari oleh bersangkutan," kata dia. 


Surat tugas, menurut dia, berlaku 14 hari. Jika hingga waktu yang diberikan, maka dilakukan evaluasi. Evaluasi dimaksudkan untuk melihat kerja yang dilakukan penerima surat tugas. 


"Pasti lah dievaluasi lah. Dievaluasi bukan diganti, bisa juga ditanya, kau kerja sampai mana. Atau mempertimbangkan ulang untuk penugasan yang telah dikeluarkan. Itu kan biasa tanpa kita baca juga orang hukum pasti dia tahu. Surat tugas ada masa waktu," katanya. 


Menurut dia, surat tugas hanya diberikan kepada Ansy Lema. Budaya PDI Perjuangan memang tidak seperti itu. Cen Abubakar menegaskan, sekalipun kondisi itu, semua kader PDI Perjuangan NTT tetap solid. Dia bilang, PDIP partai disiplin. 

Halaman
1234