Anak Jarang Ikut Melaut
Rahim dan Rahman selama ini jarang ikut ayah mereka melaut. Biasanya Aco pergi melaut sendiri, terkadang ditemani Ucok, adik parnya. Aco memutuskan memboyong Rahim dan Rahman pergi melaut karena diminta dua putranya itu, lantaran bertepatan dengan hari libur sekolah Aco tak bisa menolak.
"Karena mereka lagi libur sekolah jadi anak saya Rahman ini minta ikut, tidak lama adiknya ini Rahim menangis juga minta ikut, jadi akhirnya saya bawa mereka," ungkapnya. Aco mengaku bersyukur mereka masih bisa selamat dari maut.
Kehilang Perahu yang Digunakan Melaut
Pasca insiden itu Aco kehilangan perahu yang setiap hari digunakan untuk melaut. Pria yang menjadi nelayan sejak duduk di bangku kelas 3 sekolah dasar (SD) itu kini hilang akal. Aco berharap bantuan dari berbagai pihak
"Kapal yang tenggelam kemarin itu satu-satunya, tidak ada yang lain lagi, makanya kemarin waktu naik di speedboat saya sedih sekali karena kami punya mata pencaharian cuma itu, tidak ada yang lain lagi. Harapan saya mungkin ada teman-teman yang mau membantu saya untuk beli perahu, karena kami punya mata pencaharian sudah tidak ada lagi," tandasnya.
Berita TribunFlores.com lainnya di Google News