8. Mgr. Vincentius Sensi Potokota, Pr (2007 - 2023)
9. Mgr. Paulus Budi Kleden, SVD (2024-.... )
Baca juga: Minggu Ini Mgr Paul Budi Kleden Tiba di Ende, Ketua MUI: Kami patut Gembira dan Senang
Profil Mgr Paulus Budi Kleden
Mgr Paulus Budi Kleden lahir pada 16 November 1965 di Waibalun-Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Tempat kelahirannya itu dikenal sebagai gerbang masuknya Agama Katolik di Pulau Flores.
Dikutip dari laman iftkledalero, Mgr Paul Budi Kleden merupakan anak kelima dari almarhum Petrus Sina Kleden dan Dorotea Sea Halan. Ia memiliki dua saudara laki-laki dan empat saudara perempuan.
Imam SVD ini memulai pendidikan formal SDK Waibalun, lalu ke Seminari Menengah San Dominggo, Hokeng, di dekat kota Larantuka. Ia bergabung dengan SVD tahun 1985, menyelesaikan studi filsafat di Sekolah Tinggi Fisafat Katolik (STFK) Ledalero.
Di Austria ia melanjutkan Studi teologi. Kemudian ditahbisan menjadi imam di negara tersebut pada 15 Mei 1993. Selama tiga tahun pasca tahbis, ia bekerja di Swiss sebagai pastor kapelan di dua paroki, di Steinhausen dan kemudian di Auw.
Baca juga: Paus Fransiskus Menulis Surat Peran Sastra dalam Literatur Formasi Calon Imam
Pada 1996-2000, ia menjalani studi doktoral bidang teologi sistematik di Albert Ludwig’s University, Freiburg, Jerman.
Pulang studi, ia mengabdi di alma maternya STFK Ledalero dan mengampu sejumlah mata kuliah di program sarjana, termasuk eklesiologi, teodicea dan postmodernisme, juga teologi politik di program magister.
Ia menduduki posisi anggota dewan provinsi SVD Ende pada 2005-2008 dan wakil provinsial selama satu tahun pada periode ini. Pada 2011, ia diangkat menjadi direktur program pasca sarjana di Ledalero.
Namun, posisi itu kemudian ia tinggalkan setelah setahun kemudian, ia pindah ke Roma, karena dipilih menjadi anggota dewan jenderal SVD.
Berita TribunFlores.com lainnya di Google News