TRIBUNFLORES.COM, RUTENG- Keindahan alam di Nusa Tenggara Timur (NTT) tak kalah indah dari warisan budaya yang diwariskan turun temurun oleh masyarakatnya.
Seni dan budaya menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat di setiap wilayah. Keunikan, beranekaragam dan syarat makna menjadi daya tarik wisata.
Tiga atraksi budaya di NTT ini sudah dikenal luas dan menjadi ikon wisata budaya. Atraksi budaya ini juga sangat unik karena hanya dilakoni oleh kaum pria dan dipentaskan pada waktu tertentu dalam setiap tahun.
Berikut tiga atraksi budaya tersebut dapat menjadi pilihan destinasi wisata budaya di NTT;
Baca juga: Kapal Wisata di Labuan Bajo Manipulasi Pajak, KPK Kejar Sampai Taman Nasional Komodo
1. Pasola di Sumba
Festival Pasola sangat menarik untuk disaksikan. Selain ketegangannya dalam permainan, juga terdapat makna di dalamnya. Semua orang dapat menyaksikan festival ini secara gratis karena berlangsung di lapangan terbuka.
Dilansir dari laman sumbabaratkab.go.id, Pasola merupakan tradisi perang antar dua kelompok penunggang kuda saling, kejar mengejar sambil melempar lembing kayu ke arah lawan.
Pasola diselenggarakan sekali dalam setahun yaitu pada permulaan musim tanam, tepatnya pada bulan Februari di Kecamatan Lamboya serta bulan Maret di Kecamatan Wanokaka dan Laboya Barat/Gaura.
Ada tiga atraksi Pasola yang rutin dilaksanakan setiap tahun yakni Pasola Lamboya, Pasola Wanukaka dan Pasola Gaura. Sedangkan Pasola Wanukaka dan Pasola Gaura biasanya berlangsung bulan Maret. Pasola Wanukaka berlangsung Kecamatan Wanukaka dan Pasola Gaura berlangsung di Kecamatan Lamboya Barat.
Baca juga: Pesona 4 Destinasi Wisata Pantai di NTT dengan Warna Pasir yang Tak Biasa