TRIBUNFLORES.COM, LEWOLEBA- Melalui tema nasional Hari Ulang Tahun Ke-63 Pramuka, “Pramuka Berjiwa Pancasila Menjaga NKRI”, para penggalang ingin menanamkan nilai-nilai Pancasila agar menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari dirinya sendiri, menumbuhkan dan mengembangkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupannya sehari-hari sebagai perwujudan dari tindakannya menjaga keutuhan NKRI dalam kehidupan sosialnya di desa. Salah satunya sebagai petugas Upacara Detik-Detik Proklamasi.
Hal ini disampaikan Ketua Tim Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), Antonius Bunga Thomas pada saat upacara Apel Bendera dalam rangka peringatan Hari Gerakan Pramuka Ke-63.
Pengintegerasian profil pelajar Pancasila ke dalam kegiatan ektrakrikuler Pramuka, kegiatan Pramuka kali ini diselenggarakan selama 2 (dua) minggu yakni tanggal 5-17 Agustus 2024 dengan subkegiatannya yakni: pertama, latihan petugas Upacara Detik-Detik Proklamasi dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-79 Kemerdekaan Indonesia (tanggal 5-9 dan 15-16 Agustus 2024) di 2 (dua) Desa yakni Amakaka dan Lamawara.
Kegiatan ini merupakan kerjasama antara SMPS Ile Lewotolok dan Pemerintah Desa yakni Amakaka dan Lamawara.
Kedua, perkemahan Pramuka selama 3 hari (12-14 Agustus 2024).
Baca juga: HUT Ke-63 Pramuka Tingkat Kwarcab Manggarai Timur, Rofinus: Anggota Harus Berjiwa Pancasilais
Diketahui bahwa SMPS Ile Lewotolok baru mengalami kerjasama dengan pemerintah desa dalam hal sebagai pelaksana upacara Detik-detik Proklamasi dalam rangka peringatan HUT Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di dua desa.
Oleh karena itu, SMPS Ile Lewotolok sangat intens mempersiapkan peserta didiknya melalui kegiatan ekstrakurikuler Pramuka.
Hal ini bertujuan mempersiapkan mental siswa untuk tampil percaya diri di hadapan masyarakat desa.
“Artinya masih ada satu lagi indikator keberhasilan kegiatan ini yang mesti dicapai yakni terlaksananya Upacara Detik-Detik Proklamasi di Desa Amakaka dan Desa Lamawara dengan baik dan lancar. Inilah upaya perwujudan manusia Pancasilais pada diri setiap peserta didik SMPS Ile Lewotolok yakni baik sebagai paskibra, komandan upacara, protokol maupun beberapa tugas lainnya dalam Upacara Detik-Detik Proklamasi”, kata lulusan Universitas Sanata Dharma tersebut.
Dalam kegiatan perkemahan, selain dibekali materi kepramukaan, para penggalang disuguhkan acara nonton bersama film Soekarno untuk membangun semangat cinta tanah air dengan lebih mengenal sosok Bapak Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia tersebut, sehingga mereka lebih berdedikasi dalam mengemban amanat sebagai petugas Upacara Detik-Detik Proklmasi di Desa Amakaka dan Desa Lamawara pada tanggal 17 Agustus 2024 nanti.
Ketua Tim P5 ini juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Desa Amakaka, Desa Lamawara, Camat Ile Ape, para alumni SMPS Ile Lewotolok baik di Lembata maupun di luar Lembata, dan para donatur lainnya yang telah disebutkan satu per satu.
Tidak lupa juga ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para Pramuka Penegak utusan SMA Negeri 1 Ile Ape yang turut andil aktif sehingga kegiatan perkemahan Pramuka berjalan lancar.
Dukungan dari mereka sangat berarti bagi SMPS Ile Lewotolok dalam hal pengembangan karakter peserta didik.
Senada dengan Ketua Tim P5, Plt. Kepala SMPS Ile Lewotolok, Paulina Lelangleudawan, menyampaikan ucapan terima kasih kepada instansi-instasi pemerintahan daerah, pemerintah desa dari empat desa (Amakaka, Lamawara, Bungamuda, Napasabok), para donatur baik dari alumni maupun bukan alumni yang selama ini mendukung pendidikan anak-anak SMPS Ile Lewotolok.
Baca juga: Relawan Angkat Pukat di Kawasan Perlindungan Terumbu Karang di Larantuka, Selamatkan 1 Hiu Tokek
Kepada para peserta didiknya, ia menyampaikan bahwa dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila kita bisa jadi pemuda yang tangguh dan selalu siap menjaga keutuhan NKRI.
“Saya harapkan adik-adik sekalian bisa menanamkan landasan Pancasila di dalam diri kalian. Dua hari kita telah berkemah. Kiranya apa yang kalian dapatkan itu menjadi satu pedoman menjaga NKRI kita”, kata lulusan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Gotong-Royong Masohi.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan atraksi Semaphore dan Peraturan Baris-Berbaris oleh para Pramuka Penggalang.
Marselinda Rosani Asri, salah satu siswi yang terpilih menjadi petugas paskibra menyampaikan kesannya usai kegiatan atraksi.
“Saya sangat senang mengikuti Pramuka walaupun sangat melelahkan. Saya terpilih sebagai petugas paskibra pada tanggal 17 Agustus di Desa Lamawara. Sangat memelahkan, karena saya dan teman-teman berlatih sejak tanggal 5 Agustus. Dengan latihan ini kami akan berusaha memberikan yang terbaik nanti”, demikian kata Masda, sapaan akrab siswi yang saat ini duduk di bangku Kelas 9 SMPS Ile Lewotolok.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News