Kasus Pembuangan Bayi di Sabu Raijua

Kasus Buang dan Bunuh Bayi di Sabu Raijua NTT, Eks Kades Loborui : Saya Tidak Dengar

Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PAKAI BAJU TAHANAN - Tersangka MDW kenakan baju tahanan saat adegan terakhir duduk di ruang tamu rumah HH sambil minum kopi dalam rekonstruksi penemuan jasad bayi di desa Loborui, Kecamatan Sabu Liae, Kabupaten Sabu Raijua pada Selasa, 3 September 2024.

Iptu Defri mengatakan, keduanya akan di lakukan pemisahan berkas perkara pidana (splitsing) begitu pula MDW yang menjadi saksi terhadap HH. Bagaimana pun, saat kejadian berlangsung hanya MDW, HH dan ketiga anak HH yang berada di lokasi kejadian.

Kronologi Penemuan Jasad Bayi

Mula-mula penemuan jasad bayi diketahui oleh Marthen Philip Here (20) yang melihat anjing milik mereka membawa daging yang besar sehingga dirinya ingin mengetahui secara pasti apa yang dibawa anjingnya tersebut. 

Kemudian Marthen mengusir anjing tersebut dan jasad Korban diletakan di samping rumahnya kemudian dirinya memberitahukan kepada saudaranya. Informasi penemuan jasad bayi geger di kabupaten Sabu Raijua dan dilaporkan ke pihak kepolisian pada Selasa, 27 Agustus 2024.

Saat petugas berada di TKP, tersangka HH  yang juga berada di sana tampak sangat pucat sehingga dirinya dicurigai dan petugas mengambil inisiatif untuk langsung memeriksa HH oleh dokter dan petugas medis yang berada di sana namun HH menolak karena menurutnya, ia menstruasi.

Namun, setelah diperiksa intensif diketahui pada kelaminnya terdapat robekan pada arah jam 7 serta payudara HH dalam keadaan kencang sesuai analisa dokter, HH dalam kondisi menyusui sehingga ia mengakui perbuatannya dan menunjukan lokasi penguburan jasad korban dan Barang-barang bukti yang terkait dengan dugaan tindak Pidana dimaksud.(dhe)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News