Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Sebanyak 18 Desa di Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, NTT terdampak abu vulkanik erupsi gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur.
"Hampir dari 20 desa itu mungkin minusnya hanya dua desa, praktisnya hampir semua desa terdampak abu erupsi gunung Lewotobi Laki-laki," kata Camat Talibura Lazerus Gunter, Sabtu 21 Agustus 2024.
Dari 18 Desa di Kecamatan Talibura yang terdampak ini, enam desa diantaranya sangat terdampak hujan abu tebal yakni Desa Kringa, Hikong, Boganatar, Timutawa, Ojang dan Watuomok.
Kata dia, Ia sudah memerintahkan kepada penjabat dan para kepala desa untuk mendata dampak abu vulkanik erupsi gunung Lewotobi laki-laki kemudian untuk dikirim ke Kabupaten.
Baca juga: KPU Sikka Tetapkan 244.838 DPT Pilkada 2024
Dikatakannya, Akibat terdampak abu vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki ini, permukiman dan tanaman pertanian warga tertutup abu vulkanik. Beberapa tanaman pertanian jangka panjang seperti jambu mente gagal panen. Selain itu warga mengalami krisis air bersih karena air tercemar dengan abu.
Mesk demikian, BPBD Sikka sudah mendistribusikan bantuan berupa air minum bersih, masker dan makanan ringan untuk warga terdampak di wilayah perbatasan Kabupaten Sikka dan Flores Timur.
Warga pun dihimbau untuk selalu menggunakan masker saat beraktivitas diluar rumah karena hingga saat ini hujan abu masih mengguyur beberapa desa di Kecamatan Talibura karena abu vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki terbawa angin saat terjadi erupsi.
Hingga saat ini, Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-laki masih menetapkan status Siaga Level III Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News