Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, BAJAWA – Kabupaten Ngada bersiap menghadapi perubahan besar di sektor pendidikan. 

Calon Bupati Ngada nomor urut 1, Andreas Paru, menyatakan komitmennya untuk membangun dua perguruan tinggi di bidang pertanian dan pariwisata guna mendukung potensi daerah ini.

Janji ini disampaikan saat debat pertama Pilkada Ngada yang berlangsung pada Kamis, 3 Oktober 2024.

Dalam pernyataannya, Andreas Paru menekankan bahwa pendidikan adalah kunci untuk memajukan daerah.

Menurutnya, semua pemangku kepentingan harus terlibat dalam upaya memperbaiki kualitas pendidikan di Ngada, mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi.

Baca juga: Debat Perdana Pilkada Ngada Berlangsung Meriah, KPU Akui Ada Kesalahan Teknis

“Kami ingin menciptakan peluang bagi generasi muda Ngada untuk mendapatkan akses pendidikan yang lebih baik, terutama di sektor-sektor yang menjadi kekuatan daerah kita, yaitu pertanian dan pariwisata,” ujar Andreas Paru. 

Ia berjanji bahwa kedua perguruan tinggi tersebut akan didirikan untuk mengasah keterampilan lokal yang dapat langsung berkontribusi terhadap pembangunan daerah.

Tak hanya itu, paket calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 1, yang dikenal sebagai AP-MJ, juga menyiapkan strategi untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis spesialis dan guru di daerah tersebut.

Mereka berkomitmen untuk memfasilitasi pendidikan lanjut bagi putra-putri Ngada, termasuk menyediakan kursus bahasa Inggris gratis dan beasiswa untuk studi magister di luar negeri.

Moses Jala, calon Wakil Bupati dari pasangan AP-MJ, menegaskan bahwa kesejahteraan guru juga akan menjadi prioritas utama.

“Semakin besar perhatian yang kita berikan kepada guru, semakin baik hasil yang akan kita dapatkan. Oleh karena itu, kami akan memastikan kesejahteraan guru menjadi fokus utama dalam kebijakan kami,” tegas Moses.

Dengan visi besar untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Ngada, pasangan AP-MJ berjanji untuk membawa perubahan nyata melalui pendidikan yang lebih baik dan lebih inklusif. 

Mereka yakin, dengan perhatian pada sektor pendidikan dan sumber daya manusia, Kabupaten Ngada dapat mencapai kemajuan yang lebih pesat di berbagai bidang, terutama pertanian dan pariwisata.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News