Misa Hari Minggu

Teks Misa Sore Minggu 6 Oktober 2024 Hari Biasa Pekan XXVII 

Penulis: Gordy
Editor: Cristin Adal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GEREJA MALAWONA - Sebuah gereja di Malawona, Kecamatan Aesesa Selatan, Nagekeo.Mari simak teks misa sore Minggu 6 Oktober 2024 hari biasa XXVII tahun B. Teks misa sore lengkap renungan harian katolik.

Engkau boleh melihat anak-anak dari anak-anakmu! Damai sejahtera atas Israel! (Refren)

09. BACAAN KEDUA (Ibr. 2:9-11) 

L : Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani. Saudara-Saudari, Dia, yang untuk waktu yang singkat dibuat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, yaitu Yesus, kita lihat, yang oleh karena penderitaan maut, dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat, supaya oleh kasih karunia Allah, Ia mengalami maut bagi semua manusia.Sebab memang sesuai dengan keadaan Allah –yang bagi-Nya dan oleh-Nya segala sesuatu dijadikan – yaitu Allah yang membawa banyak orang kepada kemuliaan, juga menyempurnakan Yesus, yang memimpin mereka kepada keselamatan, 
dengan penderitaan. Sebab Ia yang menguduskan dan mereka yang dikuduskan, mereka semua berasal dari Satu; itulah sebabnya Ia tidak malu menyebut mereka saudara. 
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah. 

10. ALLELUIA (1Yoh. 4:12) 

P : Alleluia
U : Alleluia
P : Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita,dan kasih-Nya sempurna di dalam kita.
U : Alleluia

11. INJIL (Mrk. 10:2-16) 

P : Marilah kita bersama-sama mendengarkan Injil Yesus Kristus menurut Markus.Pemimpin dan semua yang hadir membuat tanda salib dengan ibu jari pada dahi, mulut, dan dada.Kemudian Pemimpin membacakan Injil. 
Maka datanglah orang-orang Farisi, dan untuk mencobai Yesus mereka bertanya kepada-Nya: "Apakah seorang suami diperbolehkan menceraikan istrinya?" Tetapi jawab-Nya kepada mereka: "Apa perintah Musa kepada kamu?" Jawab mereka: "Musa memberi izin untuk menceraikannya dengan membuat surat cerai." Lalu kata Yesus kepada 
mereka: "Justru karena ketegaran hatimulah maka Musa menuliskan perintah ini untuk kamu. Sebab 
pada awal dunia, Allah menjadikan mereka laki-laki dan perempuan, sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan istrinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, 
melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia."Ketika mereka sudah di rumah, murid-murid itu bertanya pula kepada Yesus tentang hal itu. Lalu kata-Nya kepada mereka: "Barangsiapa menceraikan istrinya lalu kawin dengan perempuan lain, ia hidup dalam perzinahan terhadap istrinya itu. Dan jika si istri menceraikan suaminya dan kawin dengan laki-laki lain, ia berbuat zinah."Lalu orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus, supaya Ia menjamah mereka; akan tetapi muridmurid-Nya memarahi orang-orang itu. Ketika Yesusmelihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: "Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orangorang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya." Lalu Ia memeluk anak-anak itu dan sambil meletakkan tangan-Nya atas mereka Ia  memberkati mereka.
P : Demikianlah Injil Tuhan. 
U : Terpujilah Kristus. 

12. RENUNGAN SINGKAT 

Bacaan Injil hari ini berbicara tentang keluarga. Pada bagian awal, konsentrasi pembicaraannya adalah tentang relasi suami-istri; sedangkan pada bagian kedua tentang anak-anak. Mari kita dalami bersama kedua pokok tersebut.Pertama, relasi suami-istri. Yesus menegaskan bahwa persatuan suami-istri tidak boleh diceraikan oleh manusia. Menurut Yesus, sudah sejak dari awal Tuhan memiliki rencana atas setiap orang. Ketika dua orang bersatu, mereka dipersatukan oleh Allah, dan konsekuensinya, hanya Allah-lah yang memisahkan mereka. Manusia tidak diperkenankanmenceraikannya. Di zaman kini, kita menjumpai dan mengalami banyak tantangan yang dihadapi oleh keluarga-keluarga. Persoalan itu muncul baik karena tekanan ekonomi maupun karena kurang adanya komunikasi yang baik.Untuk menghindari kerumitan masalah rumah tangga, Yesus sendiri mengajak kita untuk datang kepada Tuhan. Berdoa bersama mesti menjadi kebiasaan dalam setiap rumah tangga karena itulah cara keluarga menghadirkan Tuhan yang mempersatukan mereka semua. Keluarga yang berdoa bersama akan menghadapi tantangan secara bersama-sama. Yesus mengatakan bahwa ketegaran hati atau keras kepala bisa menyebabkan persoalan yang besar dalam rumah tangga. Baiklah kita selalu berusaha mendekatkan diri kepada Tuhan, agar Tuhan selalu menguatkan keluarga yang dipersatukan-Nya.Kedua, anak-anak dan Kerajaan Allah. Yesus memarahi para murid-Nya yang menghalang-halangi orang banyak 
menghantar anak kecil kepada-Nya. Yesus menerima mereka dan memberkati mereka karena menurut 
Yesus, merekalah yang menjadi pemilik Kerajaan Allah. Mengapa? Karena anak-anak dikenal polos, jujur dan apa adanya. Di zaman sekarang, mungkin kesan akan kepolosan dan kejujuran anak-anak menjadi kurang terasa. Orangtua 
bahkan tidak tahu secara pasti lagi sifat dasar anakanaknya. Pengaruh media sosial dan teknologi amat kuat sehingga kadangkala kita tidak mengetahui lagi kebiasaan-kebiasaan anak-anak kita. Kita tentu tidak dapat melarang anak-anak untuk tidak mengenal teknologi atau media sosial. Namun, kita perlu menghantar mereka kepada Tuhan. Kita tidak boleh menghalang-halangi mereka untuk datang kepada Yesus. Ketika kita tidak berdoa bersama atau mengajak 
anak-anak kita berdoa, kita sebenarnya sudah menghalang-halangi mereka untuk disapa oleh Yesus. Mari kita memulai kebiasaan untuk menghantar dan memperkenalkan anak-anak kita dengan Tuhan, sehingga mereka tahu apa yang menjadi perintah Tuhan dan yang menjadi larangan dari Tuhan. Biarkanlah anakanak itu datang kepada Tuhan,dukunglah mereka untuk berdoa, dan ajarkanlah mereka ajaran Tuhan. Tuhan pasti menjamah dan memberkati mereka.

13. HENING 

14. SYAHADAT 

P : Marilah menanggapi Sabda Tuhan dan mengungkapkan iman kepercayaan kita kepada Tuhan dengan mengucapkan Syahadat. Aku percaya akan Allah, Bapa yang mahakuasa…..

15. DOA UMAT 

P : Saudara-saudari terkasih, Allah selalu mendampingi dan membantu kita, sehingga kita tak perlu merasa takut. Karena percaya akan kebaikan-Nya itu, marilah kita panjatkan doa-doa permohonan kepada-Nya.
P : Bagi para pengurus dan pemuka umat awam dalam Gereja. Semoga mereka, dalam melaksanakan pelayanan bagi umat, selalu dijiwai oleh semangat Injil, dan dengan tekun dan setia melakukan kerasulan mereka. Marilah kita mohon….
P : Bagi orang muda. Kiranya Tuhan membimbing dan meneguhkan iman orang muda kita, sehingga di 
dalam diri mereka bertumbuh rasa tanggung jawab dan cinta terhadap Gereja. Marilah kita mohon….
P : Bagi keluarga-keluarga yang mengalami keretakan. Kita berdoa bagi pasangan-pasangan suami-istri 
yang mengalami keretakan dan bahaya perpecahan, agar mereka dengan sabar dan tekun berusaha memulihkan hubungan antar pribadi, berusaha saling menerima dan memaafkan dalam sikap, harap, dan kasih. Marilah kita mohon….
P : Bagi keluarga-keluarga kita. Semoga oleh berkat dan rahmat Tuhan, keluarga-keluarga kita semakin 
berkembang dalam kasih setia, iman, dan pengharapan akan kebaikan dan kebahagiaan sejati. Marilah kita mohon….
P : Kita hening sejenak untuk menyerahkan doa dan permohonan pribadi kita masing-masing. 
[hening sejenak lalu lanjut].
P : Demikianlah ya Allah, doa-doa yang kami panjatkan kepada-Mu. Terimalah kami dan semua permohonan yang kami haturkan melalui Kristus, Tuhan kami.
U : Amin

16. KOLEKTE 

Halaman
1234