Gunung Lewotobi Laki laki Meletus

59 Warga Alami Luka Imbas Erupsi Ile Lewotobi Laki-laki Flores Timur

Editor: Ricko Wawo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DISKUSI - Penjabat Gubernur NTT Dr Andriko Noto Susanto sedang berdiskusi dengan Kepala BPBD NTT Cornelis Wadu mengenai penanganan korban erupsi Ile Lewotobi Laki-laki di Flores Timur.

"Kami mengimbau masyarakat dalam radius 7 kilometer harus keluar dari situ," kata dia di Kupang. 

Menurut dia, laporan yang dia terima dari petugas pemantau gunung Ile Lewotobi Laki-laki, masih terdapat getaran-getaran kecil. Sehingga, masyarakat diharapkan agar bisa mengungsi ke titik yang ditentukan guna menghindari kejadian yang tidak diinginkan. 

Andriko Susanto memastikan perbantuan dari pemerintah dilakukan. Pemprov NTT sudah menyalurkan beras bantuan sebanyak 5 ton. Selain beras, dengan penetapan status tanggap darurat maka logistik lainnya juga akan diberikan, terutama kebutuhan dasar masyarakat setempat. 

Rencananya, Pemerintah Pusat lewat BNPB dan Kementerian Sosial juga akan bergerak ke lokasi bencana. Status tanggap darurat itu, kata dia, akan menjadi dasar untuk bekerja sama dalam penanganan korban di lokasi bencana. 

Selain pemerintah, Andriko Susanto menginformasikan, dukungan juga datang dari anggota legislatif di Provinsi. Kebutuhan lainnya, juga termasuk dengan air bersih. 

Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 9 jenazah dan 1 orang dinyatakan kritis. 9 korban jiwa itu berasal dari Desa Klatanlo Kecamatan Wulanggitang sedangkan 1 orang kritis dievakuasi dari Desa Dulipali  Kecamatan Ile Bura Flores Timur.

“Setelah ditemukan dan dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan, selanjutnya dilakukan penguburan oleh pihak keluarga masing-masing sedangkan korban yang kritis di lakukan perawatan intens di RSUD dr. Hendrikus Fernandez Larantuka,” kata 
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere Supriyanto Ridwan.

Adapun jumlah pengungsi akibat erupsi dari hasil koordinasi dengan BPBD Flores Timur hingga Pukul 17.00 Wita sebayak 1.403 Pengungsi yakni di Titik Pengungsian Desa Bokang 616 orang dan Desa Konga 787 orang. 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News