Gunung Lewotobi Meletus

Gunung Lewotobi Erupsi, Kasat Lantas Flores Timur Sarankan Pengendara Ikut Pantai Utara

Penulis: Hilarius Ninu
Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JALAN HOKENG - Kondisi jalan di Trans flores di HOkeng Flores Timur, NTT, Senin 4 November 2024.

Laporan Reporter Magang TRIBUNFLORES.COM, Risna Ase

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA - Aparat Satuan Lantas Polres Flores Timur melalui Kasat Lantas Polres Flores Timur, Iptu Agus Heriawan, S.H mengimbau seluruh warga di daratan Flores mulai dari Ende, Sikka dan Flores Timur serta Lembata untuk mengevaluasi perjalanan ke Larantuka, Kabupaten Flores Timur akibat erupsi Gunung Lewotobi di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Senin, 4 November 2024 malam.

Kasat Agus mengatakan, akibat erupsi tersebut, berdampak pada rusaknya jalan serta banyakya pohon yang tumbang.

“Jadi tadi malam kejadian erupsi gunung sekitar jam 12.00 sampai 01.00 Wita dampaknya untuk jalan, maka dihimbau kepada masyarakat baik masyarakat Kabupaten Flores Timur, maupun masyarakat Kabupaten Sikka, Maumere, Ende dan seluruh daratan Flores,"ujarnya.

Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur NTT Meletus, 14 Desa Terkena Dampak 

 

"Apabila perjalanan akan menuju ke Kabupaten Flores Timur atau di Laratuka, maupun dari Larantuka yang mau menuju ke Maumere maupun ke Ende, agar mengevalusi perjalanan, karena jalan di Hokeng banyak pohon tumbang, banyak lumpur-lumpur, erupsi yang mengakibatkan jalanan rusak,” tambah dia.

Ia menambahkan, apabila terpaksa melakukan perjalanan, maka bisa menggunakan jalur pantai utara.

“Jadi mohon apabila ada kepentingan ditunda dulu. Mau ke Maumere, baik dari Maumere mau ke Larantuka, ditunda dulu untuk sementara. Apabila memaksakan mungkin bisa lewat jalur Pantura, lewat jalur utara,” imbuhnya.


14 Desa Terkena Dampak 

Sebelumnya, aktivitas Gunung Api Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Provinsi NTT saat ini berada di Level IV atau status Awas.

Sesuai laporan dari Tim BPBD Flores Timur kepada BNPB Pusat, Senin, 4 November 2024 pagi menjelaskan, letusan gunung dipicu erupsi Gunung Api Lewotobi Laki-Laki pada hari Senin, 4 November 2024, pukul 23:57 WITA. Tinggi kolom erupsi tidak teramati. 

Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi 1450 detik, Pkl. 19.00 WITA.

Untuk lokasi yang terkena dampak yakni  Kecamatan  Wulanggitang ada 6 desa yakni Desa Pululera, Nawokote, Hokeng Jaya, Klatanlo, Boru dan Boru Kedang.

Kecamatan Ile Bura ada 4 desa yakni Dulipali, Nobo, Nurabelen dan Riang Rita.

Kecamatan Titehena 4 desa yakni Konga, Kobasoma, Bokang Wolomatang, dan Watowara.

Sementara itu, korban jiwa yang terkena dampak ada 2.734 KK atau 10.295 jiwa terdampak, dengan rincian Kecamatan Wulanggitang   2.527 KK / 9.479 jiwa terdampak dan Ile Bura  207 KK/ 816 Jiwa terdampak.

Halaman
1234