Gunung Lewotobi Meletus

Gunung Lewotobi Erupsi, Kasat Lantas Flores Timur Sarankan Pengendara Ikut Pantai Utara

Penulis: Hilarius Ninu
Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JALAN HOKENG - Kondisi jalan di Trans flores di HOkeng Flores Timur, NTT, Senin 4 November 2024.

9 Korban Jiwa

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTT menetapkan status tanggap darurat terhadap erupsi gunung api Ile Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur. 

"Arahan khusus dari Pj Gubernur, kita terus pantau. Siaga dalam rangka, kita naikan status dari siaga darurat ke tanggap darurat," kata Kepala BPBD NTT Cornelis Wadu, Senin 4 November 2024 pagi. 

Dia mengatakan, peningkatan status itu juga sedang dilakukan penambahan dukungan data lapangan. Pemprov NTT telah melaporkan peningkatan status itu ke pemerintah pusat. 

Cornelis Wadu mengatakan, semua unsur terkait di level Provinsi sudah menggelar rapat dipimpin Penjabat Gubernur NTT Dr Andriko Noto Susanto, Senin pagi. Laporan lapangan menyebutkan bahwa tim sedang melakukan evakuasi. 

"Informasi sampai jam ini, korban jiwa ada 9 orang, 8 dewasa dan 1 anak. Itu ada beberapa desa ada di Kecamatan Wulanggitang," katanya. 

Dia mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan pemantauan ke lapangan terutama menyiapkan berbagai langkah untuk melakukan perbantuan ke daerah terdampak.

BPBD NTT memastikan, dukungan logistik dari Pemprov NTT sudah disiapkan. 

Nantinya penyaluran melalui daerah terdekat. Sementara, kata dia, tim masih memberdayakan di tingkat lokal. 

Dia mengimbau masyarakat untuk terus mengikuti arahan dari pemerintah setempat untuk penanganan lebih lanjut. Pemerintah memastikan penanganan masyarakat terdampak erupsi Ile Lewotobi Laki-laki berjalan. 

Diketahui, Ile Lewotobi Laki-laki erupsi pada Minggu 3/11/2024 malam. Kejadian berlangsung saat tengah malam. Ribuan warga berlarian menyelematkan diri. Rumah-rumah dan bangunan publik ada yang terbakar akibat lontaran larva gunung Ile Lewotobi Laki-laki. 

Dipenuhi Abu Vulkanik

Dampak letusan Gunung Lewtobi Laki-Laki menyebabkan ruas jalan trans Pulau Flores Maumere-Larantuka dipenuhi abu vulkanik.

Sampai saat ini jalan trans Flores dipenuhi  material tanah dan abu sehingga mengganggu arus lalu lintas.

Hingga kini kondisi di jalan trans Flores masih ada lalu lintas kendaraan menuju ke Larantuka dan Maumere.

Halaman
1234