Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA- Sembilan warga tewas dalam letusan dahsyat Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Pulau Flores, NTT pada Minggu, 3 November 2024.
Sembilan korban meninggal itu adalah warga Desa Klatanlo di Kecamatan Wulanggitang. 6 orang di antaranya adalah satu keluraga besar yang tertimbun runtuhan material dan rumah, begitu pula tiga orang lainnya.
Proses evakuasi dilakukan anggota Koramil 1624/06 Boru, Polsek Wulanggitang, Kodim 1624 Flores Timur, Polres Flores Timur, BPBD Flores Timur, Tagana, TNI Angkatan Laut dan Darat, serta beberwpa warga cukup menguras waktu lantaran para korban terjebak di dalam tanah.
Kepala Desa Klatanlo, Petrus Muda Kurang, turut serta dalam proses evakuasi warganya bersama tim gabungan dari kepolisian dan TNI tersebut.
Baca juga: BPBD NTT Tetapkan Status Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ile Lewotobi Laki-laki di Flores Timur
"Untuk warga Klatanlo, korbannya ada 9 orang, termasuk dengan suster (biarawati)," katanya di lokasi.
Dia memberikan identitas para korban yang meninggal dunia, diantaranya, lima laki-laki dan empat perempuan yang salah satunya masih anak-anak.
Para korban adalah, Kanisius Laga Lajar, Agustina Luo Luon, Paskalis Goe Lajar, Andreas Baha Lajar, Theresia Toja, Yohanes Baha Buto Lajar, Yois Witin, Yosepina Wole Kedang, dan Sr. Nikolin, SSpS.
Hingga saat ini, proses evakuasi masih terus dilakukan tim gabungan. Evakuasi bagi korban terkahir adalah Sr. Nikolin, SSpS yang terjebak dalam bangunan.
Sementara kerusakan rumah yang ludes terbakar masih dalam identifikasi. Begitu pula dengan jumlah korban luka yang sudah dibawa ke rumah sakit.
Berita TribunFlores.com Lainnya di Google News