TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak bacaan-bacaan Liturgi Minggu 10 November 2024.
Bacaan-bacaan liturgi untuk pesta fakultatif Santo Andreas Avelino, Pengaku Iman dan hari biasa pekan XXXII.
Hari Minggu biasa pekan XXXII dengan warna liturgi hijau.
Bacaan hari Minggu: 1Raj. 17:10-16; Mzm. 146:7,8-9a,9bc-10; Ibr. 9:24-28; Mrk. 12:38-44 (Mrk. 12:41-44) dan BcO 1Mak 1:1-24.
Baca juga: Bacaan Injil Katolik Minggu 10 November 2024 Lengkap Renungan Harian Katolik
Bacaan Pertama:
1Raj 17:10 Sesudah itu ia bersiap, lalu pergi ke Sarfat. Setelah ia sampai ke pintu gerbang kota itu, tampaklah di sana seorang janda sedang mengumpulkan kayu api. Ia berseru kepada perempuan itu, katanya: "Cobalah ambil bagiku sedikit air dalam kendi, supaya aku minum."
1Raj 17:11 Ketika perempuan itu pergi mengambilnya, ia berseru lagi: "Cobalah ambil juga bagiku sepotong roti."
1Raj 17:12 Perempuan itu menjawab: "Demi TUHAN, Allahmu, yang hidup, sesungguhnya tidak ada roti padaku sedikitpun, kecuali segenggam tepung dalam tempayan dan sedikit minyak dalam buli-buli. Dan sekarang aku sedang mengumpulkan dua tiga potong kayu api, kemudian aku mau pulang dan mengolahnya bagiku dan bagi anakku, dan setelah kami memakannya, maka kami akan mati."
1Raj 17:13 Tetapi Elia berkata kepadanya: "Janganlah takut, pulanglah, buatlah seperti yang kaukatakan, tetapi buatlah lebih dahulu bagiku sepotong roti bundar kecil dari padanya, dan bawalah kepadaku, kemudian barulah kaubuat bagimu dan bagi anakmu.
1Raj 17:14 Sebab beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Tepung dalam tempayan itu tidak akan habis dan minyak dalam buli-buli itupun tidak akan berkurang sampai pada waktu TUHAN memberi hujan ke atas muka bumi."
1Raj 17:15 Lalu pergilah perempuan itu dan berbuat seperti yang dikatakan Elia; maka perempuan itu dan dia serta anak perempuan itu mendapat makan beberapa waktu lamanya.
1Raj 17:16 Tepung dalam tempayan itu tidak habis dan minyak dalam buli-buli itu tidak berkurang seperti firman TUHAN yang diucapkan-Nya dengan perantaraan Elia.
Mazmur Tanggapan:
Mzm 146:7 yang menegakkan keadilan untuk orang-orang yang diperas, yang memberi roti kepada orang-orang yang lapar. TUHAN membebaskan orang-orang yang terkurung,
Mzm 146:8 TUHAN membuka mata orang-orang buta, TUHAN menegakkan orang yang tertunduk, TUHAN mengasihi orang-orang benar.
Mzm 146:9 TUHAN menjaga orang-orang asing, anak yatim dan janda ditegakkan-Nya kembali, tetapi jalan orang fasik dibengkokkan-Nya.
Mzm 146:9 TUHAN menjaga orang-orang asing, anak yatim dan janda ditegakkan-Nya kembali, tetapi jalan orang fasik dibengkokkan-Nya.
Mzm 146:10 TUHAN itu Raja untuk selama-lamanya, Allahmu, ya Sion, turun-temurun! Haleluya!
Bacaan Kedua:
Ibr 9:24 Sebab Kristus bukan masuk ke dalam tempat kudus buatan tangan manusia yang hanya merupakan gambaran saja dari yang sebenarnya, tetapi ke dalam sorga sendiri untuk menghadap hadirat Allah guna kepentingan kita.
Ibr 9:25 Dan Ia bukan masuk untuk berulang-ulang mempersembahkan diri-Nya sendiri, sebagaimana Imam Besar setiap tahun masuk ke dalam tempat kudus dengan darah yang bukan darahnya sendiri.
Ibr 9:26 Sebab jika demikian Ia harus berulang-ulang menderita sejak dunia ini dijadikan. Tetapi sekarang Ia hanya satu kali saja menyatakan diri-Nya, pada zaman akhir untuk menghapuskan dosa oleh korban-Nya.
Ibr 9:27 Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi,
Ibr 9:28 demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia.
Injil Katolik:
Mrk 12:38 Dalam pengajaran-Nya Yesus berkata: "Hati-hatilah terhadap ahli-ahli Taurat yang suka berjalan-jalan memakai jubah panjang dan suka menerima penghormatan di pasar,
Mrk 12:39 yang suka duduk di tempat terdepan di rumah ibadat dan di tempat terhormat dalam perjamuan,
Mrk 12:40 yang menelan rumah janda-janda, sedang mereka mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Mereka ini pasti akan menerima hukuman yang lebih berat."
Mrk 12:41 Pada suatu kali Yesus duduk menghadapi peti persembahan dan memperhatikan bagaimana orang banyak memasukkan uang ke dalam peti itu. Banyak orang kaya memberi jumlah yang besar.
Mrk 12:42 Lalu datanglah seorang janda yang miskin dan ia memasukkan dua peser, yaitu satu duit.
Mrk 12:43 Maka dipanggil-Nya murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan.
Mrk 12:44 Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya."
BCO:
1Mak 1:1 Aleksander bin Filipus, orang Makedonia, telah merebut kekuasaan. Maka bertolaklah ia dari negeri Kitim dan dikalahkannyalah Darius, raja Persia dan Media. Ia sendiri menjadi raja menggantikan Darius, pertama-tama atas negeri Helas.
1Mak 1:2 Ia mengadakan banyak peperangan dan direbutnya pelbagai kota berbenteng dan disembelihnya raja beberapa negeri.
1Mak 1:3 Ia menembus sampai ke ujung-ujung bumi dan dirampasinya amat banyak bangsa. Dan bumi berdiam diri di hadapan Aleksander. Maka ia menjadi tinggi hati dan congkak.
1Mak 1:4 Dihimpun olehnya pasukan yang sangat kuat dan dikuasai olehnya berbagai negeri, bangsa dan penguasa yang wajib memberikan upeti kepadanya.
1Mak 1:5 Ia jatuh sakit akhirnya di tempat tidurnya dan merasa akan mati.
1Mak 1:6 Maka dipanggilnyalah para penjabatnya yang terkemuka, yang sejak masa mudanya dididik bersama dengannya. Waktu masih hidup ia membagi-bagikan kerajaannya kepada mereka.
1Mak 1:7 Adapun Aleksander menjadi raja selama dua belas tahun, lalu mangkat.
1Mak 1:8 Para penjabatnya menjadi berkuasa, masing-masing di wilayahnya sendiri.
1Mak 1:9 Setelah Aleksander mangkat maka mereka sekalian mengenakan mahkota dan demikianpun anak mereka sesudahnya, bertahun-tahun lamanya. Merekapun banyak berbuat jahat di bumi.
1Mak 1:10 Dari pada mereka itulah terbit sebuah tunas yang berdosa, yaitu Antiokhus Epifanes putera raja Antiokhus. Ia telah menjadi sandera di Roma. Antiokhus Epifanes menjadi raja dalam tahun seratus tiga puluh tujuh di zaman pemerintahan Yunani.
1Mak 1:11 Di masa itu tampil dari Israel beberapa orang jahat yang meyakinkan banyak orang dengan berkata: "Marilah kita pergi dan mengadakan perjanjian dengan bangsa-bangsa di keliling kita. Sebab sejak kita menyendiri maka kita ditimpa banyak malapetaka."
1Mak 1:12 Usulnya itu diterima baik.
1Mak 1:13 Maka beberapa orang dari kalangan rakyat bersedia untuk menghadap raja. Mereka diberi hak oleh raja untuk menuruti adat istiadat bangsa-bangsa lain.
1Mak 1:14 Kemudian orang-orang itu membangun di Yerusalem sebuah gelanggang olah raga menurut adat bangsa-bangsa lain.
1Mak 1:15 Merekapun memulihkan kulup mereka pula dan murtadlah mereka dari perjanjian kudus. Mereka bergabung dengan bangsa-bangsa lain dan menjual dirinya untuk berbuat jahat.
1Mak 1:16 Setelah kokoh kuat kerajaannya maka Antiokhus bermaksud memerintah juga di negeri Mesir, supaya dengan demikian merajai kedua kerajaan itu.
1Mak 1:17 Maka ia memasuki negeri Mesir dengan banyak pasukan, yaitu kereta perang, gajah, pasukan berkuda dan angkatan laut yang besar.
1Mak 1:18 Mulailah ia berperang melawan Ptolemeus raja Mesir, yang dikalahkan lalu melarikan diri. Dalam pada itu banyak orang tewas karena luka.
1Mak 1:19 Kota-kota berbenteng di negeri Mesir direbut dan dirampasi oleh Antiokhus.
1Mak 1:20 Sesudah mengalahkan Mesir dalam tahun seratus empat puluh tiga maka kembalilah Antiokhus dan menyerbu Israel serta naik menyerang kota Yerusalem dengan tentara besar.
1Mak 1:21 Ia memasuki Bait Suci dengan congkaknya. Diangkutnyalah mezbah emas, kandil, segala perkakasnya,
1Mak 1:22 meja roti sajian, bokor penyiram, cawan, perukupan emas, tabir, semua karangan dan segenap perhiasan emas yang ada pada muka Bait Allah, yang seluruh lapis emasnya direnggutkan oleh Antiokhus.
1Mak 1:23 Diambilnya juga perak, emas dan perkakas berharga serta harta benda tersembunyi yang ditemukannya.
1Mak 1:24 Kemudian Antiokhus pulang ke negerinya dengan membawa semuanya itu, setelah ditumpahkannya banyak darah dan diucapkannya kata-kata yang congkak sekali. (sumber iman katolik.com) (gg).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News