Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Katolik Sabtu 9 November 2024, Masuk Rumah Tuhan dengan Penuh Khidmat  

Penulis: Gordy
Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PATER JOHN LEWAR SVD - Sosok Pater John Lewar, SVD.Mari simak renungan Katolik hari ini Sabtu 9 November 2024.Mari simak renungan Katolik hari ini Sabtu 9 November 2024.

Ref. Alleluya, alleluya, alleluya.

Tempat ini telah Kupilih dan Kukuduskan. Supaya nama-Ku tinggal di sana sepanjang masa.

Bacaan Injil Yohanes 2:13-22

Bait Allah yang dimaksudkan Yesus ialah tubuh-Nya sendiri.

Ketika hari raya Paskah orang Yahudi sudah dekat, Yesus berangkat ke Yerusalem. Dalam Bait Suci didapati-Nya pedagang-pedagang lembu, kambing domba dan merpati, dan penukar-penukar uang duduk di situ.

Ia membuat cambuk dari tali lalu mengusir mereka semua dari Bait Suci dengan semua kambing domba dan lembu mereka; uang penukar-penukar dihamburkan-Nya ke tanah dan meja-meja mereka dibalikkan-Nya.

Kepada pedagang-pedagang merpati Ia berkata: "Ambil semuanya ini dari sini, jangan kamu membuat rumah Bapa-Ku menjadi tempat berjualan." Maka teringatlah murid-murid-Nya, bahwa ada tertulis: "Cinta untuk rumah-Mu menghanguskan Aku.

Orang-orang Yahudi menantang Yesus, katanya: "Tanda apakah dapat Engkau tunjukkan kepada kami, bahwa Engkau berhak bertindak demikian?" Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali."

Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?" Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri.

Kemudian, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, barulah teringat oleh murid-murid-Nya bahwa hal itu telah dikatakan-Nya, dan merekapun percayalah akan Kitab Suci dan akan perkataan yang telah diucapkan Yesus.

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Katolik

Meditatio: 

Pada hari ini kita merayakan Pesta Pemberkatan Gereja Basilik Lateran. Basilika 
St. Yohanes Lateran adalah salah satu gereja pertama yang dibangun oleh 
jemaat di tengah-tengah penganiayaan di abad-abad awal. Basilika tersebut 
didedikasikan oleh Paus Sylvester di tahun 324. Pada mulanya perayaan ini 
dirayakan hanya di Roma, namun kini dirayakan di seluruh Gereja, sebagai 
tanda kesatuan dengan Tahta suci. Gereja ini disebut sebagai „ibu semua gereja 
di Roma dan di seluruh dunia‟.

Halaman
1234