TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini
prakiraan cuaca terjadi di sejumlah wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Kamis, 5 Desember 2024.
BMKG ingatkan warga untuk waspada terhadap potensi hujan disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat di pagi dan sore hari.
Prakiraan cuaca hari ini Kamis, 5 Desember 2024, BMKG mengingatkan masyarakat waspada terhadap potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat di Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Sabu Raijua, Rote Ndao, TTU, TTS, Malaka, Belu, Alor, Lembata, Flores Timur, Sikka, Ende, Nagekeo, Ngada, Manggarai Timur, Manggarai Barat, Sumba Timur, Sumba Barat, Sumba Tengah, dan Sumba Barat Daya.
BMGK juga mengeluarkan prakiraan cuaca pada Jumat, 6 Desember 2024. BMKG mengingatkan masyarakat waspada terhadap potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat di Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Sabu Raijua, Rote Ndao, TTU, TTS, Malaka, Belu, Alor, Lembata, Flores Timur, Sikka, Ende, Nagekeo, Ngada, Manggarai Timur, Manggarai Barat, Sumba Timur, Sumba Barat, Sumba Tengah, dan Sumba Barat Daya.
Baca juga: Wilayah Gunung Lewotobi Diguyur Hujan Lebat, Warga Diimbau Waspada Banjir Lahar
Prakiraan cuaca Sabtu 7 Desember 2024, BMKG mengingatkan masyarakat waspada terhadap potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat di Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Sabu Raijua, Rote Ndao, TTU, TTS, Malaka, Belu, Alor, Lembata, Flores Timur, Sikka, Ende, Nagekeo, Ngada, Manggarai Timur, Manggarai Barat, Sumba Timur, Sumba Barat, Sumba Tengah, dan Sumba Barat Daya.
Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto menerangkan, dalam sepekan ke depan, sejumlah fenomena atmosfer diprediksi akan memengaruhi pola cuaca di Indonesia, meningkatkan potensi hujan lebat, terutama karena beberapa wilayah tengah memasuki masa puncak musim hujan.
Hal lain yang perlu juga diperhatikan adalah, potensi hujan lebat yang terjadi pada daerah-daerah aliran sungai di sekitar gunung berapi yang saat ini sedang aktif, karena potensi banjir lahar hujan yang dapat ditimbulkan.
Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi 1.200 Meter hingga Alami 10 Kali Gempa
"Waspada terhadap potensi risiko bencana hidrometeorologi, pantau terus informasi cuaca dan sebisa mungkin menghindari aktivitas di wilayah rawan bencana,"kata Guswanto.
Anselmus Bobyson Lamanepa, Petugas Pos Pengamat Gunung Lewotobi Laki-laki dikutip dari Kompas.Com Kamis 5 Desember 2024 mengimbau masyarakat dan seluruh pihak di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki agar mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki,
Berita TribunFlores.com Lainnya di Google News