"Ujian hari kedua. Anak-anak tidak bisa akses ke link karena keadaan jaringan. Semua mata ujian bergantung pada signal," tutur sang guru pengasuh mata pelajaran sejarah itu.
Ignasius menambahkan, siswanya sudah berjuang mencari signal di pinggir pantai yang terpancar dari Pulau Solor. Namun hingga tiba di sana, jaringan tak kunjung muncul.
Diketahui, SMA Negeri 1 Titehena digunakan sebagai posko pengungsian bagi penyintas Gunung Lewotobi Laki-laki sejak 4 November 2024 atau sehari pasca letusan dahsyat.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News