Unika Santu Paulus Ruteng

Peran Feminisme dalam Kesetaraan Hak Perempuan, oleh Mahasiswi Unika Ruteng

Editor: Nofri Fuka
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahasiswi Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Unika Santu Paulus Ruteng, Melania Elviana Sardina.

Di era modern ini, tantangan baru muncul,seperti kekerasan berbasis gender,diskriminasi dalam pendidikan, dan kesenjangan upah.Dalam konteks ini feminisme berperan penting dalam mengadovokasi perubahan,memberikan dukungan kepada korban,dan menciptakan ruangan dialog.

Untuk meningkatkan pemahaman tentang kesadaran gender,seharusnya melalui pendektan inklusif dan berbasis pada hak asasi manusia.

Feminisme tidak hanya memperjuangkan hak-hak perempuan,tetapi mengajak semua elemen masyrakat untuk bersama-sama membangun dunia yang lebih adil,dan setara.

Peran femnisme ini dalam kesetaraan hak-hak perempuan tidak dipandang sebelah mata,karena ia menjadi landasan bagi kemajuan social dan pemberdayaan perempuan diseluru dunia.

Sejarah perempuan yang dipenuhi diskriminasi dan ketidakadilan, perempuan telah dianggap sebagai mahkluk yang lemah dan dianggap sebagai warga negara kelas dua dan dikecualikan dari beberapa hak,sepert hak untuk memlih,hak untuk berkerja,dan hak untuk mendapatkan pendidikan.

Feminisme muncul sebagai respons terhadap ketidakadilan ini dan bertujuan untuk mengubah struktur social dan politik yang diskriminatif.

Feminisme merupakan gerakan social, politik, dan budaya yang berjuang untuk kesetaraan hak dan perlakuan antara perempuan dan laki-laki.

Sejak gerakan ini muncul pada abad ke-20, perlakuan antara perempuan dan laki-laki,banyak membawah perubahan yang positif dengan upaya memperujangkan kesetaraan gender ini.

Dalam masyrakat yang patriarkal, perempuan sering kali diamggap lemah,dan tidak mampu melakukan apa yang laki-laki lakukan.

Hal ini justru menciptakan kesenjangan dalam kesempatan,hak,dan perlakuan antara laki-laki dan perempuan.

Salah satu cara feminisme memperjuangkan kesetaraan perempuan dengan cara,memperjuangkan kesetaraan dalam bidangpendidikan dan pekerjaan.

Feminisme memperjuangkan akses yang sama bagi perempuan untuk mendapatkan pendidikan yang sama dan setara dengan laki-laki.

Hal ini menciptakan peluang kerja yang setara dan menghapus diskriminasi gender di tempat kerja.

Feminisme juga berkaitan dengan kesehatan permpuan,karena perempuan sering dianggap lemah dan tidak mampu merawat dirinya sendiri.yang membuat perempuan diperlakukan secara tidak adil dalam sistem kesehatan.

Feminisme memperjuangkan hak perempuan untuk mendapatkan akses kelayanan kesehatan yang layak,dan setara dan memberikan hak bagi perempuan untuk mengambil keputusan yang berkaitan dengan kesehatan mereka.

Halaman
1234