Unika Santu Paulus Ruteng

Peran Feminisme dalam Kesetaraan Hak Perempuan, oleh Mahasiswi Unika Ruteng

Editor: Nofri Fuka
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahasiswi Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Unika Santu Paulus Ruteng, Melania Elviana Sardina.

Perlindungan terhadap kekerasan dan pelecehan seksual, hal ini yang menjadi peran feminisme untuk meningkatakan kesadaran tentang kekerasan dan pelecehan seksual.

Serta meningkatkan perlindungan hokum bagi korban.Dalam masyrakat yang masih terpengaruhi oleh patriarki,jadi peran feminisme ini sangat dibutuhkan dalam lingkungan masyrakat, karena dapat membangun masyrakat yang inklusif dan adil bagi semua orang tanpa memandang gender, ras,dan latar belakang.

Dengan memperjuangkan hak dan perlakuan terhadap perempuan, feminisme memberikan kontribusi besar dalam membangun dunia yang lebih baik dan adil untuk semua orang.

Namun feminisme masih sering kali dikeritik karena dianggap terlalu agresif atau ekstrem.

Banyak orang yang tidak memahami konsep kesetaraan dan menganggap bahwa feminisme hanya menguntungkan perempuan saja,padahal tujuan dari feminisme ini adalah untuk menciptakan kesetaraan antara perempuan dan laki-laki.

Beberapa kasus diskriminasi dan ketidakadilan yang masih terjadi terhadap perempuan, seperti gender pay gap dan kekrasan seksual tadi.menunjukan bahwa perjuangan feminisme sepenuhnya belum baik.

Oleh karena itu, peran feminisme ini sangat penting untuk terus diperjuangkan. 
Peran feminisme

1. Meningakatkan kesadaran:feminisme telah meningkatkan kesadaran masyrakat tentang pentingnya kesetaraan hak perempuan.

Gerakan ini telah memperjuangkan hak-hak perempuan dan menyoroti diskriminasi yang dihadapi perempuan.

2. Mempromosikan pendidikan: feminisme telah memperjuangkan hak perempuan untuk mendapatkan pendidikan yang sama dengan laki-laki.Hal ini telah membantuh meningkatkan kesempatan perempuan dalam bidang pendidikan dan karir.

3. Mengadvokasi Hak Reproduksi: Feminisme telah memperjuangkan hak perempuan untuk mengontrol tubuh mereka sendiri, termasuk hak untuk mengakses kontrasepsi dan aborsi.

4. Mengatasi Kekerasan: Feminisme telah memperjuangkan hak perempuan untuk bebas dari kekerasan dan diskriminasi. Gerakan ini telah menyoroti pentingnya mengatasi kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak.

Contoh Perjuangan Feminisme

1. Perjuangan Hak Pilih: Perempuan di Inggris dan Amerika Serikat memperjuangkan hak pilih pada awal abad ke-20.

2. Gerakan Perempuan di Indonesia: Gerakan perempuan di Indonesia, seperti KOWANI dan LBH APIK, memperjuangkan hak-hak perempuan dan mengadvokasi kebijakan yang mendukung kesetaraan gender.

Halaman
1234