Sementara itu, gempa vulkanik dangkal masih fluktuatif, dan gempa vulkanik dalam mengalami kenaikan dibandingkan periode sebelumnya, menunjukkan bahwa aktivitas magma dalam kantong magma Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami peningkatan.
Wafid menambahkan bahwa gempa tremor menerus pada periode ini tidak terekam lagi, berbeda dengan periode sebelumnya.
Meski erupsi menurun, embusan masih terjadi.
Sementara itu, gempa tektonik jauh dan lokal cenderung menurun, namun perlu diwaspadai jika terjadi peningkatan mendadak pada jumlah gempa tektonik lokal, yang dapat mempengaruhi tinggi letusan atau aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki.
Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi menyeluruh dari pemantauan visual dan instrumental, Wafid menyatakan bahwa aktivitas visual dan kegempaan Gunung Lewotobi Laki-laki masih tinggi.
“Tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki ditetapkan masih pada level III siaga,” pungkasnya.
Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News