Gunung Api di NTT

Update Status Gunung Api di NTT: 1 Level Siaga dan 3 Waspada

Penulis: Cristin Adal
Editor: Cristin Adal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ERUPSI- Gunung Ili Lewotolok, Selasa, 14 Januari 2025.

Gunung Ili Lewotolok

Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami erupsi pada Selasa 14 Januari 2025 pagi. Erupsi ini terjadi pukul 09:22 Wita dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 500 meter di atas puncak.

Petugas Pos Pengamat Gunung Api Ili Lewotolok melaporkan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 7.2 mm dan durasi  kurang lebih 32 detik.

Badan Geologi menyebutkan Gunung Ili Lewotolok berada pada Status Level II atau Waspada. Masyarakat di sekitar  gunung api itu maupun pengunjung, pendaki, wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2 kilometer dari pusat aktivitas gunung api.

Gunung Iya

Badan Geologi melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menurunkan status tingkat aktivitas Gunung  Iya Ende dari Level III (Siaga) ke Level II (Waspada). 

Penurunan status ini berlaku sejak 8 Januari 2025 pukul 18.00 Wita setelah dilakukan pemantauan dan analisis mendalam terhadap kondisi vulkanik G. Iya.

Berdasarkan laporan terbaru Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, pemantauan visual terhadap Gunung Iya menunjukkan adanya asap kawah yang dominan berwarna putih, dengan tekanan yang cenderung lemah. 

Gunung Anak Ranakah

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui Pos Pengamatan Gunung Anak Ranakah di Manggarai, NTT, melaporkan status Gunung Anak Ranakah di Kabupaten Manggarai masih berada di Level II atau Waspada.

Masyarakat di sekitar G. Anak Ranakah maupun pengunjung wisatawan/pendaki agar tidak beraktifitas didalam area kawah aktif dalam radius 1 kilometer.

Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News