Laporan Reporter TRIBUN-FLORES.COM, Berto Kalu
TRIBUN-FLORES.COM, LABUAN BAJO - Pelajar SMPN 1 Komodo Labuan Bajo, menemukan belatung di sayuran pada hari pertama pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (17/2/2025).
Padahal sebelum makanan didistribusikan ke pelajar, petugas Loka POM Manggarai Barat telah melakukan pemeriksaan sampel dan merekomendasikan bahwa makanan tersebut layak dikonsumsi.
"Setelah petugas membagikan makanan kami menemukan ada ulat pada makanan. Kami minta pemasak dan ahli gizi untuk memperhatikan agar kami tidak salah memakan," kata Grace, salah satu pelajar SMPN 1 Komodo. Selain belatung, ungkap Grace, buah yang berikan sudah bau dan busuk.
Adapun seporsi menu MBG yang dibagikan ke pelajar SMPN 1 Komodo berisi nasi, sayur kacang panjang, ayam goreng, dan potongan buah melon. Makanan tersebut disajikan dalam 1 kotak makan dari plastik.
Baca juga: Siswa Tak Dapat Makan, Anggota DPR Sikka Stef Sumandi Sebut Program MBG Tidak Matang Perencanaannya
Kepala SMPN 1 Komodo Matias Dima, meminta penyedia untuk mengevaluasi pelaksanaan Program MBG di sekolahnya.
"Usai kegiatan, penyedia kami panggil untuk mengevaluasi persiapan dan kesehatan makanan yang diberikan ke siswa, berharap hari berikutnya masalah di hari pertama tidak terjadi lagi," ujar Matias.
Yayasan Sejahtera Desaku selaku penyedia MBG di Manggarai Barat belum berkomentar terkait adanya belatung pada makanan yang didistribusikan ke SMPN 1 Komodo.
Program MBG di Kabupaten Manggarai Barat sendiri menyasar enam sekolah, yaitu dari 1 Sekolah Menengah Pertama dan 5 Sekolah Dasar. Enam Sekolah tersebut berada di kota Labuan Bajo.
Sebanyak 3.000 kotak makan akan terus didistribusikan ke 6 sekolah tersebut setiap hari, dari Senin hingga Jumat.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News