TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA - Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali meletus Jumat 21 Februari 2025 pukul 19.10 Wita.
Letusan ini disertai gemuruh dan lontaran abu vulkanik mencapai 1.000 meter atau 1 kilometer.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat.
“Erupsi disertai suara gemuruh lemah terdengar di Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki,” ujar Kepala Pos PGA Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef Mboro, Jumat malam.
Baca juga: Gunung Lewotobi Status Awas, Pemda Flores Timur Tetapkan Status Tanggap Darurat hingga Agustus 2025
Herman mencatat, erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 14,8 mm dan durasi lebih kurang 4 menit 2 detik.
Gunung itu kembali meletus pukul 19.24 Wita dengan tinggi kolom abu teramati lebih kurang 600 meter di atas puncak sekitar 2.184 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 14,8 mm dan durasi lebih kurang 1 menit 17 detik.
Ia mengimbau warga sekitar mengenakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik.
Herman melaporkan pada Jumat pukul 12.00 Wita-18.00 Wita, gunung api tipe strato ini meletus tiga kali.
"Teramati 3 kali letusan dengan tinggi 800-1000 meter dan warna asap kelabu,"tandasnya.
Letusan ini memiliki amplitudo 9,6-44,4 mm, dengan durasi gempa 64-126 detik.
Pada periode yang sama, sambungnya, terjadi 10 kali gempa embusan, enam kali tremor harmonik, tiga kali low frequency, dan satu kali tektonik lokal. (*)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News