KSP Kopdit Obor Mas

BREAKING NEWS: KSP Kopdit Obor Mas Hadirkan Aplikasi Kocek, Ini Manfaatnya

Penulis: Albert Aquinaldo
Editor: Ricko Wawo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SOSIALISASI KOCEK - Kegiatan sosialisasi Koperasi Cheking di aula KCP Kopdit Obor Mas pada Jumat, 23 Mei 2025 di Kantor KSP Obor Mas Kantor Cabang Utama Ende.

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, ENDE - KSP Kopdit Obor Mas terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas layanan dan asetnya. 

Salah satu langkah terbaru yang diambil adalah menghadirkan aplikasi berbasis teknologi bernama Kocek (Koperasi Cheking), yang diharapkan dapat mencegah terjadinya kredit bermasalah di kalangan nasabahnya.

General Manager (GM) KSP Kopdit Obor Mas, Leonardus Frediyanto Moat Lering, mengungkapkan, aplikasi Kocek akan membantu pihaknya dalam memberikan kredit secara lebih tepat sasaran, maksimal, dan kepada nasabah yang layak. 

"Aplikasi Kocek ini membantu kami untuk bisa memutuskan memberikan kredit kepada orang yang tepat," ujar m Leonardus Frediyanto Moat Lering, setelah mengikuti kegiatan sosialisasi Koperasi Cheking di aula KCP Kopdit Obor Mas pada Jumat, 23 Mei 2025 di Kantor KSP Obor Mas Kantor Cabang Utama Ende.

Menurut Leonardus Moat Lering, kualitas saldo pinjaman sangat dijaga oleh koperasi, sebab saldo pinjaman ini menjadi sumber pendapatan utama. 

Baca juga: Kontrol Kehamilan hingga Persalinan di RSUD Komodo, Anastasia: Semua Biaya Ditanggung JKN

 

 

Oleh karena itu, aplikasi Kocek sangat penting dalam menjaga kualitas dan produktivitas pinjaman yang diberikan kepada anggota. 

"Saldo pinjaman harus dijaga dengan baik agar bisa produktif. Aplikasi ini sangat vital untuk itu," tegasnya.

Aplikasi Kocek sendiri memiliki kemampuan untuk menganalisis data nasabah secara menyeluruh, mulai dari riwayat kredit, pinjaman online, hingga penghasilan calon peminjam. 

Dengan sistem kerja yang canggih ini, Kocek memberikan rekomendasi yang membantu manajemen dalam membuat keputusan terkait pemberian kredit.

Sebelumnya, pihak koperasi sudah menggunakan SLIK OJK untuk memverifikasi informasi nasabah terkait pinjaman yang dimiliki. 

Namun, Leonardus menilai aplikasi Kocek menawarkan kemampuan yang lebih lengkap dan lebih tepat. 

"SLIK OJK hanya memberikan informasi mengenai jenis pinjaman dan kualitas pinjaman. Namun, aplikasi Kocek lebih dari itu, karena tidak hanya menganalisis data, tetapi juga memberikan rekomendasi untuk keputusan kredit," tambah Leonardus.

Meski demikian, Leonardus menegaskan, meskipun aplikasi ini memberikan rekomendasi, keputusan akhir terkait pemberian kredit tetap berada di tangan manajemen koperasi. 

Baca juga: Wamenpar Tegaskan Praktik Pungli Terhadap Wistawan di Kampung Adat Ratenggaro Tidak Terulang

"Keputusan tetap kembali pada manajemen, terutama dalam pemasaran yang melakukan survei untuk memastikan data yang akurat," jelasnya.

Sebagai bagian dari komitmen KSP Kopdit Obor Mas terhadap pengembangan sistem ini, Leonardus mengungkapkan, mereka akan segera menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan pihak pengembang aplikasi Kocek, yang akan disaksikan langsung oleh Menteri Koperasi.

Sementara itu, Wily Sanjaya, Direktur Koperasi Cheking (Kocek), menyatakan, kerja sama antara KSP Kopdit Obor Mas dan Kocek adalah pilihan yang sangat tepat untuk menjaga kualitas pinjaman. 

"Kocek merupakan sistem berbasis teknologi yang dapat menganalisis data secara mendalam untuk memastikan kredit yang diberikan benar-benar tepat sasaran," ujar Wily.

Keunggulan utama dari aplikasi Kocek adalah kemampuannya untuk menyediakan data yang sangat valid dan lengkap. 

"Dengan data yang akurat, tidak ada lagi kesempatan bagi nasabah untuk berbohong mengenai status keuangan mereka, misalnya pinjaman dari pinjol, yang bisa diketahui dengan jelas," kata Wily.

Namun, Wily juga menyadari tantangan yang ada, terutama dalam menyamakan persepsi antara aktivitas lapangan dan teknologi. 

"Kami ingin teknologi ini tidak menjadi beban, melainkan alat bantu yang efektif bagi manajemen koperasi dalam memberikan layanan terbaik kepada anggota," tambahnya.

Kegiatan sosialisasi Koperasi Cheking ini dihadiri oleh seluruh manajer cabang, pengurus, dan pengawas KSP Kopdit Obor Mas yang tersebar di wilayah NTT. 

Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam memperkenalkan sistem baru yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan serta menjaga kualitas aset koperasi secara keseluruhan.

Dengan hadirnya aplikasi Kocek, KSP Kopdit Obor Mas optimis dapat memperkecil potensi kredit bermasalah, sekaligus memastikan setiap anggota koperasi dapat memperoleh layanan yang lebih transparan, efisien, dan akurat dalam mendapatkan kredit.

Penandatanganan MoU antara KSP Kopdit Obor Mas dan Kocek, yang akan dilaksanakan pada kesempatan mendatang, menjadi bukti komitmen koperasi dalam terus berinovasi demi masa depan yang lebih baik bagi seluruh anggota. (Bet)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News