Dikatakan Gregorius, pada umumnya patung-patung yang dibuat merupakan pesanan dari umat Katolik. Dalam sehari, ia bisa mengerjakan 2 patung berukuran sedang.
1 buah patung berukuran sedang dijual seharga Rp. 125.000. Bahan baku pembuatan patung berasal dari kayu dan semen.
Ia memanfaatkan sisa-sisa kayu yang tidak digunakan lagi untuk membuat patung. Dalam sebulan penghasilan yang diperoleh bisa mencapai Rp. 2.000.000 sampai Rp. 3.000.000.
Selain mengerjakan patung dengan bahan dasar kayu, Gregorius juga bisa memperbaiki patung yang sudah rusak atau pecah berbahan dasar semen.
Ia berharap, Umat Katolik di Keuskupan Atambua maupun di luar keuskupan untuk saling mendukung dan bekerja sama memberikan sumbangsih materiil dan rohani agar usahanya lebih berkembang lagi. (bbr)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya diGoogle News