Gunung Ile Lewotolok Erupsi

Gunung Lewotolok Dua Kali Erupsi Pagi Ini, Tinggi Kolom Abu 300-400 Meter di Atas Puncak

Editor: Cristin Adal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ERUPSI- Gunung Lewotolok erupsi pada Kamis (3/7/2025) pukul 06:51 WITA. Tinggi kolom letusan teramati ± 400 meter di atas puncak (± 1823 m di atas permukaan laut). Saat ini tingkat aktivitas gunung api ini Level III atau Siaga.

TRIBUNFLORES.COM, LEWOLEBA- Gunung Lewotolok mengalami dua kali erupsi Kamis pagi (3/7/2025). Erupsi terjadi pada pukul 06.21 Wita dan 06.51 Wita.

Pada pukul 06:51 Wita, erupsi terjadi dengan tinggi kolom abu teramati ± 400 meter di atas puncak (± 1823 m di atas permukaan laut). 

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 17.6 mm dan durasi 39 detik.

Pada pukul 06:21 Wita erupsi terjadi dengan tinggi kolom abu teramati ± 300 meter di atas puncak (± 1723 m di atas permukaan laut). 

 

Baca juga: Status Siaga, Gunung Lewotolok Lembata Alami 26 Kali Gempa Letusan

 

 

 

 

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 6.8 mm dan durasi 34 detik.

Sebelumnya pada Kamis dini hari pukul 01:43 Wita juga tercatat telah terjadi erupsi dengan tinggi kolom abu teramati ± 500 meter di atas puncak (± 1923 m di atas permukaan laut). 

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi 42 detik.

Diketahui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral melalui Kepala Badan Geologi Dr. Ir. Muhammad Wafid A.N., M.Sc mengeluarkan surat keputusan tentang kenaikan tingkat aktvitas gunung Lewotolok, Lembata, Nusa Tenggara Timur.

Status Gunung Lewotolok naik dari status level II atau waspada ke level III atau siaga.Aktivitas G. Ili Lewotolok, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur menunjukkan peningkatan aktivitas erupsi sejak 27 Juni 2025 dan semakin intens hingga saat ini. 

 

Baca juga: Aktivitas Gunung Lewotolok Lembata NTT Naik Level Siaga, Ada Lontaran Material Pijar

Halaman
12