Stiper Flores Bajawa

Cerita Mahasiswa Stiper Flores Bajawa dari Ngada NTT Belajar Pertanian Modern di Israel

Penulis: Charles Abar
Editor: Cristin Adal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SAMBUT- Ketua Stiper Flores Bajawa Nicolaus Noywuli, Kepala LPM RD. Rofinus Neto Wuly saat menyambut mahasiswa Stiper Flores Bajawa yang kembali magang dari Israel di Aula Kampus C, Sabtu (26/7/2025).

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Charles Abar 

TRIBUNFLORES.COM,BAJAWA- Venantius Ladha Owa, satu dari 15 mahasiswa Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa (STIPER FB) magang pertanian di Israel pada tahun 2024 lalu.

Saat kembali ke kampusnya pada Sabtu (26/7/2025), ia menceritakan pengalaman belajar pertanian modern di Israel. Di sana ia terjun langsung bersama petani dan pekerja profesional lain dari berbagai negara.

“Kami melakukan magang itu di lahan-lahan petani yang ada di Israel, kami juga melakukan kuliah. Di lahan pertanian kami juga bersama pekerja dari berbagai negara,”kata Venantius.

Bagi Venantius, magang selama satu tahun itu adalah pengalaman berharga itu. Ia mengamati langsung mode pertanian modern yang dikembangkan Israel, negara lokomotif pertanian dunia itu.

 

Baca juga: Magang Selama Satu Tahun di Israel, 15 Mahasiswa Stiper Flores Bajawa Kembali ke Kampus

 

 

“Pengalaman yang luar biasa itu kami melihat langsung mode pertanian yang dikembangkan oleh petani di Israel dengan mengolah lahan gurun menjadi lahan yang subur dengan produksi pertanian sangat tinggi,"kata dia.

Venantius juga mengucapkan terima kasih kepada kampus yang memberikan kesempatan untuknya magang di Israel.

“Kami sangat berterima kasih kepada Stiper Flores Bajawa yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk magang di Israel, tanpa masuk di Stiper kami belum tentu bisa ke ke Israel,” ungkapnya.

Dengan pengalaman yang ia dapat selama magang, Venantius akan mengembangkan metode pertanian modern dengan memanfaatkan potensi besar yang ada di daerah.

 

Baca juga: Mahasiswa STIPER Flores Bajawa Siap Mengikuti KKNT, Melibatkan 30 Kampus di Indonesia

 

Selain Venantius, Estin Bhoki melihat etos kerja para petani di Israel dalam mengembangkan pertanian yang sangat displin dan berdedikasi. Ia melihat langsung modern teknologi pertanian yang sangat canggih di negera itu.

Halaman
12