Stiper Flores Bajawa

Magang Selama Satu Tahun di Israel, 15 Mahasiswa Stiper Flores Bajawa Kembali ke Kampus

Penulis: Charles Abar
Editor: Cristin Adal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SAMBUT MAHASISWA MAGANG- Ketua Stiper Flores Bajawa Nicolaus Noywuli dan Kepala LPM RD .Rofinus Neto Wuly saat menyambut mahasiswa Stiper Flores Bajawa yang kembali magang dari Israel di Aula Kampus C Stiper Flores Bajawa, Sabtu (26/7/2025).

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Charles Abar 

TRIBUNFLORES.COM,BAJAWA-  Sejumlah 15 mahasiswa Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa (STIPER FB)yang magang di Israel akhirnya kembali ke kampus yang berlokasi di Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) itu.
 
Civitas Akademik STIPER FB dengan bangga menyambut belasan mahasiswa yang kembali dari Israel setelah menjalankan magang selama kurang lebih satu tahun.

Penyambutan dilakukan Ketua Stiper Flores Bajawa, Nicolaus Noywuli, para wakil rektor, Ketua LPM dan para dosen di Aula Kampus C Stiper Flores Bajawa, pada Sabtu (26/7/2025).

“Hari ini kami sangat bersukacita menyambut kembalinya mereka setelah menyelesaikan magang di Arafah Israel kurang lebih satu tahun,” kata Ketua Stiper Flores Bajawa, Nicolaus Noywuli.

 

Baca juga: Mahasiswa STIPER Flores Bajawa Siap Mengikuti KKNT, Melibatkan 30 Kampus di Indonesia

 

 

 

Dia mengatakan, pengalaman magang itu kesempatan baik para mahasiswa itu. Mereka mendapat pelajaran akademik dalam bidang pertanian. Ia berharap cerita mahasiswa magang itu menginspirasi warga kampus.

“Kami bersyukur mereka kembali dengan selamat, dan ke depan mereka lanjutkan ilmu yang mereka peroleh, modal yang mereka peroleh baik nanti ada yang mau ke Jepang sebagai pekerja profesional di bidang pertanian maupun yang melanjutkan S2 atau yang terjun ke dunia usaha,” kata Nicolaus Noywuli.

Venatius Ladha Owa, salah satu mahasiswa magang itu menceritakan pengalaman selama belajar di Israel. Di sana mereka terjun langsung bersama petani dan pekerja profesional lain dari berbagai negara.

“Kami melakukan magang itu di lahan-lahan petani yang ada di Israel, kami juga melakukan kegiatan kuliah. Di lahan pertanian kami juga bersama pekerja dari berbagai negara,” ungkap Venantius, menceritakan pengalamannya.

 

Baca juga: Stiper Flores Bajawa Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan Bagi Mahasiswa

 

Pelajaran berharga itu, mengamati langsung mode pertanian modern yang dikembangkan Israel sebagai negara lokomotif pertanian dunia.

Halaman
12