Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Charles Abar
TRIBUNFLORES.COM,BAJAWA- Venantius Ladha Owa, satu dari 15 mahasiswa Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa (STIPER FB) magang pertanian di Israel pada tahun 2024 lalu.
Saat kembali ke kampusnya pada Sabtu (26/7/2025), ia menceritakan pengalaman belajar pertanian modern di Israel. Di sana ia terjun langsung bersama petani dan pekerja profesional lain dari berbagai negara.
“Kami melakukan magang itu di lahan-lahan petani yang ada di Israel, kami juga melakukan kuliah. Di lahan pertanian kami juga bersama pekerja dari berbagai negara,”kata Venantius.
Bagi Venantius, magang selama satu tahun itu adalah pengalaman berharga itu. Ia mengamati langsung mode pertanian modern yang dikembangkan Israel, negara lokomotif pertanian dunia itu.
Baca juga: Magang Selama Satu Tahun di Israel, 15 Mahasiswa Stiper Flores Bajawa Kembali ke Kampus
“Pengalaman yang luar biasa itu kami melihat langsung mode pertanian yang dikembangkan oleh petani di Israel dengan mengolah lahan gurun menjadi lahan yang subur dengan produksi pertanian sangat tinggi,"kata dia.
Venantius juga mengucapkan terima kasih kepada kampus yang memberikan kesempatan untuknya magang di Israel.
“Kami sangat berterima kasih kepada Stiper Flores Bajawa yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk magang di Israel, tanpa masuk di Stiper kami belum tentu bisa ke ke Israel,” ungkapnya.
Dengan pengalaman yang ia dapat selama magang, Venantius akan mengembangkan metode pertanian modern dengan memanfaatkan potensi besar yang ada di daerah.
Baca juga: Mahasiswa STIPER Flores Bajawa Siap Mengikuti KKNT, Melibatkan 30 Kampus di Indonesia
Selain Venantius, Estin Bhoki melihat etos kerja para petani di Israel dalam mengembangkan pertanian yang sangat displin dan berdedikasi. Ia melihat langsung modern teknologi pertanian yang sangat canggih di negera itu.
“Mode pertanian yang sangat nampak itu, di Israel teknologi sangat canggih, dengan menggunakan irigasi tetes dengan kondisi Israel yang kekurangan air karena berada di gurun,” ungkapnya.
Diketahui,15 mahasiswa Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa melakukan magang pertanian di Israel. Para mahasiswa magang itu kembali ke kampus yang berlokasi di Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu.
Civitas akademik Stiper Flores Bajawa menyambut belasan mahasiswa yang kembali dari Israel setelah menjalankan magang selama kurang lebih satu tahun.
Penyambutan dilakukan Ketua Stiper Flores Bajawa, Nicolaus Noywuli, para wakil rektor, Ketua LPM dan para dosen di Aula Kampus C Stiper Flores Bajawa, pada Sabtu (26/7/2025).
“Hari ini kami sangat bersukacita menyambut kembalinya mereka setelah menyelesaikan magang di Arafah Israel kurang lebih satu tahun,” kata Ketua Stiper Flores Bajawa, Nicolaus Noywuli.
Dia mengatakan, pengalaman magang itu kesempatan baik para mahasiswa itu. Mereka mendapat pelajaran akademik dalam bidang pertanian modern di Israel.
“Kami bersyukur mereka kembali dengan selamat, dan ke depan mereka lanjutkan ilmu yang mereka peroleh, modal yang mereka peroleh baik nanti ada yang mau ke Jepang sebagai pekerja profesional di bidang pertanian maupun yang melanjutkan S2 atau yang terjun ke dunia usaha,” kata Nicolaus Noywuli.
Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News