Padahal, program Pemerintah itu diarahkan untuk masyarakat luas. Sehingga, keterbukaan menjadi penting sebagai bagian dari pengawasan.
"Dapur Rutan - Lapas boleh kita datang lihat ini menunya, bahkan ada CCTV boleh dilihat semua orang. (SPPG) ini juga harus demikian," kata Darius.
Darius melanjutkan, keterbukaan itu sangat penting karena itu menyangkut keselamatan anak-anak dan orang lain. Dia berkata, kejadian massal seperti ini akan sangat berimplikasi ke sektor lain.
Ia mencontohkan kejadian ini, jika masuk dalam kategori Kejadian Luar Biasa (KLB). Status ini akan sangat menelan banyak biaya. KLB, kata dia, tidak ditanggung asuransi kesehatan. Pemerintah daerah harus mengeluarkan uang daerah untuk membayar.
Darius berkata, persoalan MBG tidak harus menyalahkan orang tua, anak-anak atau para pihak yang melakukan penolakan. Sebaliknya, penyedia hendaknya bersikap transparan dan menjamin keselamatan penerima.
"Orang boleh datang lihat dapur, bagaimana anda masak, cara anda mengelola dan seterusnya. Kapan saja, tidak masalah. Itu bukan sesuatu yang harus ditutupi," ujarnya. (fan)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News