Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sejumlah transpuan di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan pelatihan menenun.
Ketua Komunitas Fitun Malaka, Neny mengatakan, pelatihan selama 2-3 Agustus 2025 di Hotel Cinta Damai itu didukung oleh pihak ketiga dari luar Negeri.
"Selama ini kami transpuan Fitun Malaka bergerak dalam usaha tata rias dan rambut. Namun kami pun mendapatkan akses luar yang membantu memfasilitasi kami di bidang usaha yang lain pelatihan tenun ikat," ujarnya, Minggu (3/8/2025).
Pelatihan ini, kata Neny, bisa memberi dampak lebih bagi kemajuan usaha transpuan Fitun Malaka. Terutama bagi transpuan yang belum memiliki usaha sendiri ataupun berkelompok.
Baca juga: 3 Tahun Terakhir 5.239 Warga Manggarai Timur Digigit HPR, 8 Orang Meninggal
Neny berharap ada perhatian dari Pemerintah dengan transpuan. Sebab, ini bisa mengurangi angka pengangguran yang masih menjadi persoalan di Provinsi ini.
"Semoga ke depan kami bisa diperhatikan dari Pemda baik Provinsi dan Daerah. Secara tidak langsung komunitas kami juga mengatasi pengangguran," kata Neny.
Ia berujar, masih banyak transpuan yang putus sekolah dan tanpa pekerjaan. Oleh Komunitas Fitun Malaka, pihaknya membantu agar semua transpuan bisa bekerja, yang diawali dengan pelatihan.
"Kami mempekerjakan mereka dalam usaha teman-teman yang mempunyai usaha dan melatih mereka sehingga bisa tauh dan memperoleh upah selayaknya," kata Neny.
Neny menyampaikan terima kasih untuk semua pihak yang sudah mendukung transpuan selama ini. Salah satunya, anggota DPRD NTT Agustinus Nahak.
"Dengan kasihnya mensuport dan memantau langsung secara pribadi di sela sela kegiatan pelatihan kami," kata Neny.
Wakil Ketua Komisi V DPRD NTT Agustinus Nahak mendorong adanya perhatian dari Pemerintah untuk para transpuan.