Agustinus berkata, dirinya sering terlibat dengan beberapa kelompok transpuan di Kabupaten Malaka sebagai bagian dari pemberdayaan masyarakat.
"Kita lihat mereka ini seperti tidak diperhatikan. Saya dengan mereka itu sudah lama. Mereka buat turnamen Volly juga saya terlibat. Itu satu NTT yang datang," kata politikus Golkar itu.
Agustinus menyebut transpuan memiliki berbagai keterampilan. Hanya saja, kendala modal dan penguatan pada keahlian yang masih kurang. Agus berencana memberi pelatihan lagi untuk transpuan, khusus barista.
Ia mencontohkan, keahlian para transpuan yang dia dapat seperti merias hingga membuat kuliner. Potensi ini mestinya bisa dimanfaatkan ketika sebuah hajatan Pemerintah atau pihak lainnya.
"Mereka ini kesulitan modal. Pemerintah perlu memberdayakan mereka. Harus ada perhatian tapi kita sesuaikan dengan keahlian mereka. Saya harap mereka tidak terpinggirkan," katanya. (fan)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News