Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Penyakit atau virus mematikan HIV/ADIS di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kini bertambah 9 orang penderita di awal tahun 2025.

Pengelola Bidang Pendampingan dan Penjangkauan pada Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Flores Timur, Melkiades B. Lamen, mengatakan penambahan itu terhitung sejak Januari sampai April 2025.

"Sementara bulan Mei sampai dengan Agustus masih dalam proses pendataan," ucap Lamen, Selasa, 5 Agustus 2025 siang.

Lamen mengirimkan data total penderita HIV/AIDS yang tercatat sejak 1997. Dalam 28 tahun itu, penderita HIV/AIDS ada 505 orang dengan kematian berjumlah 275 orang.

Baca juga: Sambut Peserta Tour de NTT, Pemkab Ende Siap Suguhkan Endevaganza

Diklasifikasi berdasarkan penyakit dan jenis kelamin, kasus AIDS menyerang 243 laki-laki dan 124 perempuan, sementara HIV terhadap 62 laki-laki dan 69 perempuan.

Masih dalam data yang dikirim Lamen, jumlah penderita paling sedikit adalah guru ASN/PPPK yaitu satu orang, sementara paling banyak ibu rumah tangga (IRT) dengan total 141 orang.

KPA Flores Timur juga menemukan faktor penularan HIV/AIDS terbanyak disebabkan oleh hubungan seksual atau heteroseksual.

"Heteroseksual jumlahnya 479, penularan ibu ke anak sebanyak 23, dan biseksual ada 3," tutur Lamen.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News