Mahasiswa Teologi Unika St Paulus Ruteng ini mengungkapkan, kegiatan ini bentuk edukasi literasi kebersihan lingkungan.
Mahasiswa KKN tidak hanya membersihkan, tetapi mengidentifikasi sumber permasalahan sampah di wilyah tersebut.
Mereka menemukan tingginya volume sampah berasal dari kebiasaan membuang sampah sembarangan dari pengendara dan pengunjun dan ketersediaan tempat sampah yang kurang memadai di area itu.
"Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pemicu kesadaran kolektif bagi seluruh elemen masyarakat dan pemerintah setempat untuk bersama-sama mencari solusi yang berkelanjutan, tidak hanya sebatas pembersihan, tetapi juga upaya preventif melalui penguatan regulasi dan penyediaan sarana prasarana yang mendukung,"pungkasnya.
Laporan Trisno Arkadeus, Mahasiswa Teologi Unika St Paulus Ruteng
Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News