Martinus juga menambahkan, kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian agenda akademik, termasuk rencana kunjungan ke Puskesmas dan Dinas Kesehatan di NTT untuk melihat secara langsung praktik di lapangan.
Diskusi dan Harapan ke Depan
Dalam sesi diskusi, Rektor Undana menyoroti pola konsumsi masyarakat yang cenderung mengandalkan makanan instan sebagai salah satu faktor penyebab stunting. Sementara itu, pihak UNPAZ menekankan pentingnya memperkuat implementasi program bersama agar dapat menghasilkan dampak nyata di masyarakat.
“Kami dengan Undana akan mendiskusikan lebih intens agar program usulan ini bisa segera diimplementasikan. Harapan kami, kerja sama ini membawa manfaat besar, tidak hanya untuk dunia akademik tetapi juga bagi masyarakat luas, baik di NTT maupun Timor Leste,” ujar Dr. Martinus.
Pertemuan ini ditutup dengan komitmen untuk memperkuat kerja sama lintas negara dalam penanganan stunting dan gizi buruk, sebagai bagian dari upaya bersama meningkatkan kualitas hidup masyarakat di kawasan Timor dan sekitarnya. (Uan)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News