Gunung Lewotobi Laki Laki Erupsi

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Rabu Sore, Muntahkan Abu Setinggi 800 Meter 

Editor: Cristin Adal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ERUPSI- Gunung Lewotobi Laki-laki, Rabu, 27 Agustus 2025, pukul 17:56 Wita dengan tinggi kolom abu teramati ± 800 m di atas puncak (± 2384 m di atas permukaan laut).

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA- Gunung Lewotobi Laki-laki muntahkan abu setinggi kurang lebih 800 meter di atas puncak saat erupsi Rabu (27/8/2025) sore.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-laki, Emanuel Rofinus Bere dalam laporannya melalui MAGMA Indonesia menyebut erupsi terjadi pada pukul 17:56 Wita. 

"Tinggi kolom letusan teramati ± 800 m di atas puncak (± 2384 m di atas permukaan laut),"tuli Emanuel dalam laporan itu.

Berdasarkan pantuan petugas, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya dan barat. 

Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 5.9 mm dan durasi 202 detik.

 

Baca juga: 6 Jam Terakhir, Gunung Lewotobi 3 Kali Gempa Hembusan 3 Kali Tremor Non-Harmonik

 

 

 

 

Sementara itu, data pengamatan kegempaan pada periode 12:00-18:00 Wita, telah terjadi:

2 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 2.9-5.9 mm, dan lama gempa 104-202 detik.

1 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 10.5 mm, dan lama gempa 40 detik.

5 kali Tremor Non-Harmonik dengan amplitudo 4.4-7.4 mm, dan lama gempa 88-163 detik.

1 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 14.8 mm, S-P 27 detik dan lama gempa 69 detik.

 

Baca juga: Bupati Flotim Minta Pemerintah Pusat Bantu Beasiswa hingga Pemulihan Ekonomi Penyintas Lewotobi

 

Saat ini tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki berada di Level III atau Siaga. Oleh karena PVMBG mengimbau masyarakat: 

Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 Km dari pusat erupsi G. Lewotobi Laki-laki.

Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya.

Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng jaya, Boru, Nawakote.

Masyarakat yang terdampak hujan abu G. Lewotobi Laki-laki, memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.

Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Folres Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Becana Geologi, Badan Geologi di Bandung.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi akan selalu berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Satlak PB setempat dalam memberikan informasi tentang kegiatan G. Lewotobi Laki-laki. (Sumber: magma.esdm.go.id)

 

Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News