Warga Detusoko Ende, Bosan Dengar Materi KB dan Minimnya Peran Suami

Meskipun menghadapi tantangan, keberhasilan 70 % akseptor baru ini didominasi oleh peserta yang memilih KB non-jangka panjang, yakni metode Implan dan Suntik. Sementara itu, peminat IUD dan metode jangka panjang lainnya dilaporkan masih kurang di wilayah tersebut.

Selain fokus pada perencanaan keluarga, petugas menegaskan bahwa program KB adalah upaya paling utama untuk pencegahan stunting.

Terkait kasus stunting di Kecamatan Detusoko, angka penimbangan Oktober 2025 menunjukkan penurunan. 

Ia menambahkan, masalah stunting di wilayah itu bukan karena kekurangan gizi, melainkan dipengaruhi oleh pola asuh yang kurang ideal.

"Stunting di sini bukan karena apa-apa, di sini kan tempatnya subur. Hanya itu tadi, dari pola asuh. Kebanyakan anak-anak bayi maupun balita itu dititipkan sama neneknya. Jadi pola makannya cuma kira-kira teratur," jelasnya.

Meskipun menghadapi segala keterbatasan, PLKB berharap agar program ini dapat mencapai keberhasilan 100 % . 

Namun, ia menyadari keberhasilan sepenuhnya sangat tergantung pada kesepakatan dan kemauan suami istri tanpa paksaan. (Bet)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News