Berita Flores Timur

Kabar Bupati Flores Timur Bentuk Tim BDS Jadi Sorotan

Nanti SK keluar dulu baru ada yang jelaskan. Saya sudah jauh jalan dengan mereka selama ini, dan terbantu sekali

Penulis: Paul Kabelen | Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/PAUL KABELEN
SAMBUTAN - Bupati Flores Timur, Anton Doni Dihen saat memberi sambutan, didampingi Wakil Bupati, Ignas Boli Uran. Kabar soal tim BDS bentukan Anton Doni belakangan menjadi sorotan. 

Akan tetapi, sambung Rofin, yang namanya BDS sebagai lembaga harus sesuai dengan prosedur agar tidak berdampak hukum di kemudian hari.

Hal ini juga sehubungan dengan kiprah BDS ke depa. Jika sesuai ketentuan hinggga mendapat legitimasi Menteri Koperasi, BDS bisa didukung dana stimulus tanpa membebankan APBD.

"Kita semua sepakat dan berkehendak baik bahwa BDS itu ada, ya bagus kalau ada. Tapi ikut mekanisme yang disyaratkan Permenkop itu," tuturnya.

"BDS ini penting. Supaya BDS ini berjalan panjang, maka ikut saja sesuai syaratnya itu, sehingga ketika nanti sudah ada legitimasi Menteri Koperasi, maka BDS akan mendapat hak stimulus, biar jalannya panjang," sambung Rofin.

Belum diketahui nama ketujuh pengurus BDS yang diketuai, Edi Lamak, dengan salah satu anggota yang punya kiprah dalam dunia bisnis, Beny Jawan atau biasa disapa om Bejo.

Ketua BDS Flores Timur, Edi Lamak, mengaku BDS belum ada SK. Dia Juga belum membuka siapa saja pihak di dalam BDS. Edi mengklaim saat ini belum ada struktur di tubuh BDS.

Selain itu, Edi menegaskan bahwa tim BDS diisi oleh orang-orang yang punya ketulusan membantu Bupati dan Wakil Bupati secara sukarela alias tanpa imbalan. 

"Kami kerja tanpa SK. Hanya kumpulan orang yang mau bantu bupati dan wakil dengan segala keterbatasan, tanpa satu sen pun APBD/APBDes. Sesederhana itu," jawab Edi kepada wartawan, melalui whatsapp.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved