Berita Manggarai Barat

Kantor Bea Cukai Labuan Bajo Perkuat Penanganan Perkara Hasil Tembakau di Flores dan Lembata

Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Labuan Bajo ( KPPBC TMP C Labuan Bajo) memperkuat penanganan perkara

TRIBUNFLORES.COM/PETRUS CHRISANTUS GONSALES
Rokok dan Minuman Ilegal Hasil Temuan Bea Cukai Labuan Bajo, Manggarai Barat. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Petrus Chrisantus Gonsales 

TRIBUNFLORES.COM, LABUAN BAJO - Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Labuan Bajo (KPPBC TMP C Labuan Bajo) memperkuat penanganan perkara hasil tembakau atau peredaran rokok ilegal di wilayah Flores dan Lembata.

Pemberantasan peredaran rokok ilegal masif dilakukan KPPBC TMP C Labuan Bajo, berdasarkan data penanganan perkara hasil tembakau yang diperoleh TRIBUNFLORES.COM, Senin (20/10/2025).

Penanganan Perkara Hasil Tembakau (HT) Tahun 2023. Terdapat 50 Surat Bukti Penindakan (SBP). Sebanyak 744.040 batang rokok. Perkiraan nilai barang Rp 933.636.900. Perkiraan potensi kerugian negara sebesar Rp 747.460.461.

 

Baca juga: Bea dan Cukai Labuan Bajo Perkenalkan Ciri-ciri Rokok Ilegal yang Harus Dihindari

 

 

Tahun yang sama, terdata dua perkara yang dilakukan Ultimum Remidium (UR) dengan nilai sebesar Rp 8.230.000. Surat Tagihan Cukai (STCK) ada dua perkara dengan nilai sebesar Rp 355.547.000. Satu perkara dilakukan penyidikan,dan 45 perkara .asuk kategori Barang Dikuasai Negara (BDN).

Penanganan Perkara HT HT Tahun 2024, terdata 59 SBP, sebanyak 804.696 batang rokok. Perkiraan nilai barang Rp 990.622.480 dengan perkiraan potensi kerugian negara Rp 652.929.683.

Perkara dengan nilai sebesar 15.666.000 dilakukan UR. Dua perkara dengan dengan nilai sebesar 568.736.000 dengan dua STCK, dan 56 perkara BDN.

Data terkini, penanganan perkara sampai September 2025,  sebanyak 79 SBP, sebanyak 1.195.656 batang rokok. 

Perkiraan nilai barang Rp 1.776.674.960 dan perkiraan potensi kerugian negara sebanyak Rp 1.158.115.865.

Empat perkara dilakukan UR, dengan nilai total sebesar Rp 118.570.000, pengembalian ke pabrik satu perkara. 14 perkara dalam proses penelitian. (moa)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved