Lestarikan Budaya di Manggarai Barat NTT, 1000 Kain Songket Dibentangkan di Labuan Bajo

Ringkasan Berita:

• Komodo Waterfront Festival yang diselenggarakan Meruorah Hotel Labuan Bajo 
• opening ceremony dengan kegiatan karnaval kebudayaan dan pembentangan 1000 kain songke.

TRIBUNFLORES.COM,LABUAN BAJ0-Komodo Waterfront Festival yang diselenggarakan Meruorah Hotel Labuan Bajo resmi dimulai ditandai opening ceremony dengan kegiatan karnaval kebudayaan dan pembentangan 1.000 kain songke.

Kepada TRIBUNFLORES.COM, Sabtu (15/11/2025), Sankar Adityas selaku Marcom dan PR Manager Meruorah Hotel menyampaikan karnaval budaya dimulai dari Puncak Waringin menuju ke Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Komodo tepatnya di depan Meruorah Hotel Labuan Bajo, Manggarai Barat.

"Karnaval budaya diiringi drumbend kemudian peserta memakai pakaian dari daerah masing-masing," katanya.

Ia mengungkapkan, ada 300 peserta dari Puncak Waringin dan bergabung dengan 700 peserta lain yang sudah menunggu di depan Meruorah Hotel Jalan Soekarno Hatta Kelurahan Labuan Bajo Kecamatan Komodo Kabupaten Manggarai Barat.

Baca juga: Diterjang Cuaca Ekstrem, Kapal Phinisi Helena Mati Mesin di Laut Sawu NTT

"Peserta ini konsepnya melibatkan siswa siswi, mahasiswa di Labuan Bajo. Dengan perkembangan waktu, dari komunitas masyarakat ataupun masyarakat umum ternyata banyak yang tertarik untuk bergabung. Kita targetnya 1.000 bisa sampai 1.400 peserta," katanya

Pembentangan Kain Songket Manggarai dimaknai sebagai salah satu bentuk nyata Meruorah Hotel melestarikan budaya. 

Menurut Sankar, kain songket Manggarai menjadi warisan budaya yang harus dipertahankan.

Pantauan TRIBUNFLORES.COM, para peserta antusias mengikuti kegiatan tersebut. Mereka mengenakan busana budaya Manggarai.

Kegiatan opening ceremoniy diberi tanda pemukulan gong. Dihadiri Wakil Bupati Manggarai Barat, dr. Yulianus Weng dan tamu undangan yang lain. (moa)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News