Dokter di Manggarai Barat
Dokter Spesialis di RSUD Komodo Labuan Bajo Belum Terpenuhi, Dua Dokter Sedang Pendidikan
Saat ini di RSUD Komodo terdapat dua orang dokter spesialis penyakit dalam. Dua orang dokter spesialis anak. Dua orang dokter spesialis.
Penulis: Petrus Chrisantus Gonzales | Editor: Hilarius Ninu
Ringkasan Berita:
- Kebutuhan dokter spesialis di Manggarai Barat belum tercukupi
- Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah Komodo, Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi NTT
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Petrus Chrisantus Gonsales
TRIBUNFLORES.COM, LABUAN BAJO - Kebutuhan dokter spesialis di Manggarai Barat belum tercukupi hingga saat ini, manajemen Rumah Sakit Umum Daerah Komodo, Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi NTT akan menambah jumlah dokter spesialis setiap tahun.
Demikian disampaikan Direktur RSUD Komodo Labuan Bajo, dr. Maria Yosephina Melinda Gampar kepada TRIBUNFLORES.COM di Labuan Bajo, Selasa (18/11/2025).
"Tentunya kita berharap semua layanan bisa tersedia Sumber Daya Manusianya disesuaikan dengan kebutuhan RS," ujarnya.
Maria menuturkan, penempatan dokter spesialis disesuaikan kebutuhan Rumah Sakit. Bila ada penambahan jumlah atau membuka layanan baru, pihak RSUD Komodo Labuan Bajo akan membuka lamaran bagi dokter spesialis yang ingin bergabung.
Baca juga: Mantan Ketua OMK dan Tukang Ojek Itu Kini Sudah Jadi Imam, Pater Urbanus Sila MSF Namanya
Saat ini, di RSUD Komodo terdapat dua orang dokter spesialis penyakit dalam. Dua orang dokter spesialis anak. Dua orang dokter spesialis bedah umum.
Kata Maria lebih lanjut, ada tiga orang dokter spesialis kebidanan dan kandungan. Dua orang dokter spesialis anestesi. Satu orang dokter spesialis saraf.
Kemudian, satu dokter spesialis saraf intervensi. Satu orang spesialis kulit dan kelamin. Satu dokter spesialis jiwa. Satu dokter spesialis mata.
"Spesialis paru, satu orang. Spesialis jantung satu orang. Spesialis urologi satu orang. Ada juga spesialis patalogi klinik, spesialis rehabilitasi medik, spesialis radiologi, spesialis bedah mulut dan spesialis Andrologi," ujar Maria.
Total dokter umum yang lagi pendidikan spesialis, 25 orang. Putra-putri asli Manggarai Barat hanya dua orang, yakni dokter spesialis patologi klinik dan dokter spesialis patologi anatomi.
"Kita sedang mendorong putra dan putri daerah utk mengambil pendidikan kedokteran dan dokter spesialis mungkin dengan pemberian beasiswa bagi siswa berprestasi untuk dokter umum dan beasiswa untuk dokter spesialis," pungkasnya.(moa)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
| Mantan Ketua OMK dan Tukang Ojek Itu Kini Sudah Jadi Imam, Pater Urbanus Sila MSF Namanya |
|
|---|
| Cek Daftar Harga Sayur dan Bumbu Dapur di Pasar Alok Maumere |
|
|---|
| Cek Harga Tiket KM Sinabung Jelang Liburan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 |
|
|---|
| Rajawen Waroeng: Destinasi Baru Pencinta Kuliner Nusantara di Labuan Bajo Manggarai Barat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/Nakes-Mabar.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.